SERUJI.CO.ID – Karbohidrat seringkali disalahkan sebagai penyebab kenaikan berat badan. Konsumsi karbohidrat dianggap tidak bagus untuk kesehatan pencernaan, karena minimnya serat. Benarkah demikian?

Nyatanya, karbohidrat terdiri dari dua golongan, yakni karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.

Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang susunan kimianya lebih rumit atau kompleks. Proses pencernaan akan lebih lama mencerna karbohidrat jenis ini, sehingga karbohidrat kompleks dianggap lebih menyehatkan.

Sedangkan karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang terdiri dari gula dasar yang mudah dicerna tubuh. Ada beberapa macam makanan karbohidrat sederhana yang harus dihindari, seperti roti-rotian, pasta, sereal, kue kering dan soda.

- Advertisement -

Serat tetap bisa ditemukan dalam jenis karbohidrat kompleks, yakni pada sayur dan buah-buahan.

Umumnya, serat dibagi menjadi dua jenis yakni serat larut dan serat tidak larut. Serat larut ditemukan dalam kacang-kacangan, buah-buahan dan beberapa jenis sayuran. Serat jenis ini akan melewati tubuh dan menyerap air kemudian merubahnya menjadi gel.

Serat larut meningkatkan konsistensi fesed dan meningkatkan frekuensi buang air besar. Sedangkan serat tidak larut dalam air, akan melewati sistem pencernaan tanpa menyatu dengan air.

Sebagian dari anda mungkin berpikiran jika karbohidrat adalah musuh terbesar penyakit diabetes dan penyakit kronis lain. Padahal karbohidrat kompleks dapat mengelola diabetes dan menjaga kesehatan jantung.

Karbohidrat kompleks mengandung banyak serat larut yang melewati usus dan mengikat asam empedu. Ini membuat kolesterol jahat dalam tubuh berkurang.

Selain itu, kandungan serat dalam karbohidrat kompleks membantu menunda penyerapan karbohidrat sederhana di saluran pencernaan. Inilah yang membuat kadar gula dalam darah lebih rendah setelah makan. (Nia)