SERUJI.CO.ID – Data di tahun 2019 memberikan petunjuk. Komunisme Cina sebagaimana yang dulu kita kenal segera berakhir. Berangsur Cina beralih menjadi negara kapitalisme dengan karakteristik yang berbeda. Ialah kapitalisme negara. Atau Kapitalisme minus demokrasi.
Mao Tse-Tung pun, pendiri komunisme Cina, menjadi masa silam. Namun raksasa hanya bisa dikalahkan oleh raksasa. Siapa raksasa yang mengalahkan Mao Tse -Tung? Penakluknya adalah Deng Xio Ping dan Jack Ma. Dua raksasa ini didukung oleh lahirnya generasi Ali Baba di kalangan kaum pengusaha muda Cina.
Renungan inilah yang memercik ketika saya membaca data 2018-2019. Data ini sulit untuk ditafsir lain.
Lihatlah List Fortune Global 500 tahun 2019. Ini tradisi majalah Fortune. Setiap tahun majalah ini membuat rangking 500 perusahaan terbesar dunia diukur dari revenue. Dari 500 perusahaan itu, terdapat 109 perusahaan dari Cina.
Sekitar 20 persen dari 500 perusahaan terbesar dunia berasal dari Cina.
Lihat pula data Forbes Global 2000 tahun 2019. Majalah Forbes membuat list tahunan perusahan terbesar diukur dari asetnya. Dari lima perusahan paling besar, tiga berasal dari Cina: ICBC, China Construction Bank dan Agricultural Bank of Cina. Dua lainnya dari Amerika Serikat: JP Morgan Chase dan Bank Of America.