JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Kebiasaan memanggil teman kerja menggunakan sapaan yang mesra seperti cin, say, beb dan sejenis berpotensi menjadi pintu terjadinya perselingkuhan.
Seksolog dokter Boyke Dian Nugraha mengatakan sebagian orang memang sudah biasa memanggil atau menulis di aplikasi messenger apalagi sudah akrab kerja satu kantor, misalnya ‘cin tungguin dong’ atau ‘mau makan di mana beb?’.
“Tapi lama-lama, kebiasaan memanggil rekan kerja dengan panggilan tersebut bisa berubah menjadi “perselingkuhan kering,” kata Boyke di Jakarta, Kamis (8/8).
Perselingkuhan kering, jelas Boyke, merupakan perselingkuhan menggunakan kata-kata mesra dalam berkomunikasi sehari-hari dan juga di aplikasi perpesanan.
Perselingkuhan kering ini terjadi ketika salah satu pasangan suami istri mengalami permasalahan ketidakharmonisan dalam rumah tangga dan berujung curhat kepada rekan kerja.
“Ketika salah satu mengalaminya permasalahan seks di rumahnya, atau kadang orang yang bekerja membawa permasalahan ke rumah, misalnya capek atau kesal. Dan akhirnya curhat dengan rekan kerja dia lagi ribut sama pasangan, nah ini lama-lama menjurus pada perselingkuhan basah,” jelasnya.
Perselingkuhan basah yaitu perselingkuhan yang dilakukan dengan cara kencan bertemu langsung, jalan-jalan, mengobrol berdua, atau sampai melakukan hubungan seks dengan pasangan selain suami atau istri.
Menurut penelitian dokter Boyke, sebanyak 20-30 persen perselingkuhan kering akhirnya berujung pada perselingkuhan basah.
“Mereka mengatakan, sebenarnya kita awalnya tidak ada niat kok dok buat selingkuh, paling banyak loh begitu mengatakan, ini gara-garanya cara ngobrol dengan teman kantor,” tukasnya.