8. Bali
PDI Perjuangan mendominasi Pilgub Bali. Pasangan yang diusung, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, unggul 58,25 persen dari hasil hitung cepat versi SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting). Pasangan ini didukung PKB, Hanura, PAN, dan PKPI. Koster mengalahkan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Golkar, Nasdem, Demokrat, Gerindra, PKS, dan PBB) yang hanya mendapat 41,75 persen.
9. NTB
Hasil quick count versi LSI Denny JA untuk Pilgub NTB menempatkan Zulkieflimansyah-Siti Rohmi Djalilah unggul 30,16 persen (Partai Demokrat dan PKS). Zulkiefli mengungguli M Suhaili FT-Muhammad Amin (Golkar, PKB, Nasdem) dengan 28,86 persen, Ahyar Abduh-Mori Hanafi (PBB, Hanura, PAN, PDIP, PPP, Gerindra) dengan 24,47 persen suara, dan Ali bin Dachlan-TGH Lalu Gede Sakti (perseorangan) dengan 16,22 persen.
10. NTT
Pilgub NTT diraih pasangan Viktor B Laiskodat-Josef Naesoi (Golkar, Hanura, Nasdem) dengan 37,04 persen suara berdasarkan hitung cepat Indo Survey and Strategy. Pasangan ini mengalahkan Marianus Sae-Emelia Julia Nomleni (PDIP dan PKB) dengan 25,61 persen, Benny K Harman-Benny Litelnoni (Demokrat, PKS, PKPI) dengan 18,79 persen, dan Esthon Foenay-Christian Rotok (Gerindra, PAN) dengan 18,55 persen.
11. Kalimantan Timur
Hasil hitung cepat versi LSI Denny JA menempatkan Isran Noor-Hadi Mulyadi (Gerindra, PKS, PAN) memperoleh 29,77 persen suara, Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat (Demokrat, PPP, PKB) dengan 25,11 persen, Rusmadi Wongso-Safaruddin (PDIP dan Hanura) dengan 25,01 persen suara, dan Sofyan Hasdam-Rizal Effendi (Golkar, Nasdem) dengan 20,12 persen suara.
12. Kalimantan Barat
Hasil hitung cepat versi LSI Denny JA di Pilgub Kalimantan Barat, Sutarmidji-Ria Norsan (Golkar, Nasdem, PPP, PKB, PKS, Hanura) memperoleh 58,29 persen. Pasangan Milton Crosby-Boyman Harun hanya mengantongi 7,37 persen suara dan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot (PDIP, Demokrat, PKPI) dengan 34,35 persen.
Gerindra nilainya rendah karena kalah duluan dlm memilih calon smntra rakyat cendrung pilih figur.. Walhasil sekalipun perolehan suara Nasdim rendah di pileg tp mereka tepat memilih cagub skalipun bkn participannya mk menang dlm pemilihan kali ini.. Buktikan pileg n pilpres mendatang mendatang
Calon yang di usung yang tinggi bukan kader partai.jadi nggak ngaruh
Untuk gerinda spesial….bahwa calon yg dimajukan adalah calon pilihan prabowo atau gerindra….