Jenis Penyakit Akibat Terlalu Sering Konsumsi Makanan Berbahan Dasar Gluten
Semua penyakit bermula dari sistem pencernaan. Gluten salah satu bahan yang menyebabkan pencernaan tidak lancar.
SERUJI.CO.ID – Gluten merupakan protein yang banyak ditemukan pada jenis tanaman serelia seperti gandum, yang kemudian diolah menjadi tepung terigu. Saat gluten dicampur dengan air, hasilnya berperan sebagai perekat yang menjaga bentuk makanan.
Sayangnya, tak semua orang cocok dengan gluten. Berikut macam penyakit akibat terlalu sering mengonsumsi gluten.
1Celiac
Beberapa orang mungkin ada yang tubuhnya tidak bisa menoleransi kelebihan gluten. Akibatnya timbul gejala intoleransi gluten ringan, hingga yang parah. Kondisi intoleransi gluten parah ini disebut dengan celiac.
Penyakit ini menyerang lapisan usus dan membuat usus menjadi rusak. Akibatnya muncul gangguan sistem pencernaan yang berimbas dengan penyakit lain, seperti anemia, jantung dan otak.
Gejala ini timbul ditandai dengan muncul rasa tidak nyaman pada pencernaan, perut terasa kembung, diare, sakit kepala dan aroma feses yang terlalu busuk.
2Neuropati perifer
Saat anda mengalami rasa tidak nyaman setelah mengonsumsi gluten, namun pihak medis belum mendiagnosa anda terkena celiac. Bisa jadi anda mengalami sensitivitas gluten non-celiac.
Seorang yang menderita sensitivitas gluten non-celiac sangat rentan menderita neuropati perifer tingkat tinggi. Neuropati perifer adalah gangguan akibat adanya kerusakan pada sistem saraf perifer, yang ada kaitannya dengan sistem saraf pusat otak.
3Epilepsi
Imbas gangguan dari sistem saraf pada otak yang terganggu adalah penyakit epilepsi yang bisa menyerang. Penyakit ini terjadi ketika aktivitas sel dalam otak terganggu. Konsumsi makanan mengandung gluten adalah faktor utama munculnya masalah ini.
4Irritable Bowel Syndrome
Bentuk lain dari intoleransi gluten adalah Irritable Bowel Syndrome (IBS). Penyakit ini ditandai dengan adanya masalah pencernaan dengan gejala sakit perut, kram, kembung, gas dan diare.