Cara Berdamai Dengan Insomnia
Tidur adalah proses pemulihan tubuh agar lebih berenergi keesokan hari.
SERUJI.CO.ID – Manusia membutuhkan tidur untuk mengistirahatkan tubuh yang lelah setelah aktivitas fisik seharian. Namun tak semua orang bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik. Tak jarang, orang yang mengalami gangguan tidur sehingga tidak bisa beristirahat dengan sebagaimana mestinya.
Faktor utama yang sering muncul adalah karena gangguan kecemasan dan depresi. Penyebabnya berkaitan dengan psikologis penderita insomnia. Bisa jadi tekanan hidup, tidur dalam keadaan marah, bipolar disorder dan trauma.
Orang yang membawa beban pikiran sebelum tidur, cenderung mengalami kesulitan saat memejamkan mata.
Semua orang tak lepas dari masalah hidup, namun bukan berarti anda terus memikirkannya dan tidak memberi hak kepada tubuh untuk beristirahat. Adanya masalah psikologis ini bisa juga dikaitkan dengan kondisi medis seseorang.
Baca juga:Â Insomnia Membuat Wanita Lebih Cepat Tua, Mengapa?
Rasa sakit dan tidak nyaman, membuat hal tersebut menjadi beban pikiran bagi orang yang mengalami. Di sinilah, peran orang-orang terdekat sangat penting. Perlu anda pahami kehadiran penyakit bukan untuk dinikmati dan dikeluhkan, melainkan dilawan.
Beri hak pada tubuh anda untuk tidur dan istirahat. Tidur yang cukup juga dapat membantu metabolisme tubuh melawan penyakit tersebut.
Hal tersebut adalah penyebab insomnia dilihat dari faktor psikologis dan medis. Meski begitu ada beberapa faktor lain yang menyebabkan orang susah tidur. Seperti kehamilan, konsumsi kafein tinggi di sore hari, makan terlalu malam dan aktivitas padat hingga malam hari. (Nia)
