JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Banyak pihak berharap ustadz Abdul Somad (UAS) dipilih Prabowo Subianto, sebagai calon wakil Presiden (cawapres) mendampingi Ketua Umum Gerindra tersebut pada pilpres 2019, setelah nama UAS muncul dalam rekomendasi ijtima’ ulama GNPF.
Namun, harapan itu harus pupus, selain UAS tetap menolak karena ingin tetap fokus jadi pendakwah dan pendidik, juga koalisi parpol pendukung Prabowo pada Rabu (8/8) sudah mengerucutkan nama cawapres yang akan diusung pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Zulkifli Hasan, Salim Segaf Al-Jufri, dan Sandiaga Uno.
Baca juga: Anggap Hari Baik, Prabowo Akan Umumkan Cawapresnya Pada Malam Jumat
Bahkan beredar kabar yang kuat pada Rabu tengah malam, nama AHY dan Sandiaga Uno lah yang akhirnya paling banyak disebut, yang kepastiannya akan diumumkan pada Kamis (9/8) malam.
“Insya Allah besok malam, hari baik malam Jumat, kita tunggu nama cawapres pak Prabowo. Insya Allah besok malam sudah diumumkan,” kata Muzani di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8) tengah malam.
Sebelumnya Muzani pada Selasa (7/8) usai rapat di kediaman Prabowo di Jalan Kertangera, juga sudah memberikan petunjuk kemungkinan cawapres yang dipilih Prabowo bukanlah ustaz Abdul Somad.
Baca juga: Yakin Bisa Menangkan Pilpres 2019, ACTA Deklarasi Prabowo-Ustadz Somad
“Barusan ini, kami dapat informasi dari Tanjung Pinang, beliau memilih jalur dakwah dan pendidikan, dan tentu saja kami sangat menghormati,” ungkap Muzani.
Nama ustadz Somad muncul dalam ijtima’ ulama GNPF bersama Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri. Ustadz Somad diharapkan jadi pilihan Prabowo, jika partai koalisi tidak dapat menerima Salim Segaf. Namun sejak awal ustadz Somad menolak dan lebih memilih agar pasangan Prabowo-Salim yang diusung. (ARif R/Hrn)
Kalau udh kyk gini saya netral aja lg.
Sya brhrpnya uas yg jd pndmping prabowo.
Kardus murah 1500 per kg
Huh gagal lagi