JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Timses Jokowi-KH Ma’ruf Amin mengaku heran dengan sikap kubu Prabowo-Sandi yang mewaspadai dan mempersoalkan kenaikan gaji PNS sebesar 5% pada 2019.

“Saya heran dengan kubu sebelah. Pemerintah berbuat baik sama rakyatnya kok dipersoalkan. Katanya mau PNS sejahtera,” kata juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Rabu (12/12).

Politikus Partai Golkar itu menegaskan kenaikan gaji PNS yang baru bisa dirasakan pada April 2019 itu merupakan bentuk penyesuaian dan itu dinilainya hal yang wajar dilakukan negara untuk melayani rakyatnya dan baik bagi kesejahteraan rakyat.

“Kenaikan gaji PNS itu bagian dari penyesuaian. Dan saya kira itu hal yang wajar, karena sudah seharusnya demikian,” kata anggota DPR ini.

“Jadi, apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi sebagai upaya sungguh-sungguh untuk menyejahterakan rakyatnya. Oleh karena itu, janganlah menghalangi Pak Jokowi berbuat yang terbaik untuk rakyatnya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Habiburokhman, menegaskan kubunya akan melakukan kajian hukum terkait kenaikan gaji PNS di tahun politik.

Baca juga: Gaji PNS Naik Jelang Pilpres, Kubu Prabowo Kaji Potensi Pelanggaran Pemilu

Habiburokhman menyebutkan dalam Pasal 547 UU Pemilu mengatur pidana bagi setiap pejabat negara yang sengaja membuat keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu dalam masa kampanye. (SU05)