JERUSALEM, SERUJI.CO.ID – Sebanyak 20.000 orang Palestina berdemonstrasi di lima lokasi di sepanjang perbatasan Jalur Gaza-Israel, puncak kedua pertemuan terbuka anti-Israel selama enam-pekan, yang dikenal dengan nama “Pawai Akbar Kepulangan”.
Pada Jumat (6/4) pagi, kantor hak asasi manusia PBB mencela penggunaan kekuatan secara berlebihan oleh tentara Israel, yang diberitakan, selama protes pekan lalu di Jalur Gaza. Lebih dari 16 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang lagi cedera dalam peristiwa pekan lalu.
Namun, protes pada Jumat lebih kecil dalam jumlah dibandingkan dengan Jumat (30/3) lalu, yang diperkirakan diikuti oleh sebanyak 30.000 orang Palestina.
“Militer Israel menanggapi dengan cara pembubaran huru-hara, dan melepaskan tembakan sejalan dengan doktrin keterlibatan,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat sore.
IDF mengatakan berbagai upaya dilakukan oleh orang Palestina guna menyusup ke dalam wilayah Israel dengan tameng asap tebal, selain bahan peledak dan bom api yang dilemparkan ke arah prajurit IDF, serta berusaha merusak pagar keamanan.
“IDF takkan membiarkan kerusakan apapun pada sarana keamanan atau pagar keamanan, yang melindungi warga sipil Israel, dan akan bertindak melawan perusuh serta pelaku teror yang berusaha melakukannya,” dalihnya.
Asap tebal yang diciptakan oleh ban yang dibakar menghalangi sebagian pandangan pemrotes, tapi suara tembakan senjata api dan teriakan dapat terdengar dengan jelas.
“Kami telah menyaksikan banyak upaya untuk menaruh bom di sepanjang pagar, upaya untuk melintasi pagar dan upaya untuk menyabot pagar,” kata Juru Bicara Militer Isrel Let. Kol. Jonathan Conricus di lokasi di dekat perbatasan antara Israel Israel dan bagian utara Jalur Gaza.
“Keprihatinan kami ialah HAMAS akan berusaha memanfaatkan kerusuhan ini sebagai kedok dan mengirim agennya untuk melewati pagar dan kemudian menyerang sasaran Israel,” kata Conricus.
Militer Israel pada Kamis (5/4) mengancam HAMAS dengan reaksi militer yang lebih keras terhadap demonstrasi yang direncanakan diselenggarakan Jumat di perbatasan Israel dan Jalur Gaza.
Jumat pekan lalu, hari pertama aksi “Pawai Akbar Kepulangan”, berakhir dengan tewasnya 16 orang Palestina dan cederanya lebih dari 1.000 orang lagi, demikian laporan Kementerian Kesehatan Palestina. (Ant/SU03)
Ya Alloh lindungilah saudara2 kami di Palestina dari kezholiman tentara Israel dan turunkanlah pertolon… https://t.co/RWiSDwQPJW