SERUJI.CO.ID – Pernahkah anda mengetahui fenomena orang meninggal dunia secara tiba-tiba. Padahal terlihat sehat dan baik-baik saja? Kemudian kebanyakan orang berasumsi jika orang yang meninggal dunia tersebut mengidap penyakit jantung.

Dugaan tersebut bisa jadi benar. Namun penyakit jantung tidak menyerang secara tiba-tiba. Bisa jadi aterosklerosis sudah bersarang di tubuhnya, dan perlahan menyerang jantung. Memang aterosklerosis ini banyak tidak dirasakan bagi penderitanya.

Aterosklerosis adalah sebuah kondisi dimana terjadi penyempitan atau pengerasan pembuluh darah, karena terdapat plak dalam pembuluh darah tersebut. Plak ini terbentuk dari kolesterol, lemak, produk buangan dari sel, kalsium dan fibrin.

Baca juga: Ini Cara Untuk Mencegah Aterosklerosis Agar Jantung Selalu Sehat

- Advertisement -

Aterosklerosis datang melalui tahap yang panjang. Dimulai dengan adanya kerusakan pada lapisan dinding pembuluh darah atau endotelium. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan darah tinggi, kebiasaan merokok, atau pola makan tidak sehat yang menyebabkan masuknya kolesterol jahat dalam darah.

Kerusakan pada endotelium ini akhirnya berkembang dan membentuk plak. Saat kolesterol jahat melewati endotilium yang sudah rusak ini, masuk lewat dinding pembuluh darah. Inilah yang membuat sel darah putih akhirnya mengalir ke endotelium yang rusak, guna membantu mencerna kolesterol jahat yang masuk.

Seiring berjalannya waktu, kolesterol jahat dan sel-sel yang menumpuk akhirnya berkumpul dan membentuk plak pada dinding arteri. Plak yang menempel lama kelamaan bisa menyumbat aliran darah dan menyebabkan orang menderita penyakit jantung dan stroke.

Tersumbatnya pembuluh darah dapat pecah sewaktu-waktu dan mendadak sehingga menyebabkan darah membeku di daerah sekitar pembuluh darah arteri yang pecah. Proses ini memakan waktu cukup lama, tak heran jika penyakit ini menyerang orang yang sudah berumur. (Nia)