JAYAPURA, SERUJI.CO.ID – Pasukan TNI/Polri kembali menemukan 1 jenazah korban pembantaian kelompok separatis Papua yang oleh aparat disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di bukit Kabu, Nduga Papua pada Ahad (9/12) kemarin.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menerangkan bahwa kondisi jenazah yang diketahui adalah karyawan PT. Istaka Karya tersebut penuh luka benda tajam.
“Terdapat luka tikam di dada depan yang tembus hingga punggung, dan ada luka bacok di leher belakang,” kata Kamal lewat rilis yang diterima SERUJI di Jayapura, Senin (10/11).
Baca juga: Kodam Cenderawasih Bantah Penggunaan Bom dan Pesawat Tempur di Nduga
Sementara itu Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menjelaskan bahwa saat ini TNI/Polri sedang melakukan evakuasi jenazah tersebut dari Mbua ke Wamena.
Dengan ditemukannya korban pembantaian tersebut, kata Aidi, pihaknya mencatat masih 4 korban lainnya yang belum ditemukan dimana 2 diduga sudah meninggal dan 2 lainnya dalam keadaan selamat namun belum diketahui nasibnya.
“Yang ditemukan ini belum diketahui identitasnya karena kondisi jenazah cukup rusak, nanti setelah diotopsi akan disampaikan,” jelas Aidi saat dikonfirmasi SERUJI di Pendam Cenderawasih, Senin (10/12) pagi.
Baca juga: 1 Jenazah Korban Separatis Papua Ditemukan Lagi, Hari Ini Dievakuasi ke Wamena
Aidi juga menegaskan pasukan gabungan TNI/Polri akan terus melakukan pencarian hingga dapat ditemukan. Sementara mengenai situasi keamanan di Distrik Mbua dijelaskannya saat ini telah berangsung pulih.
“Pasca terjadinya serangan terhadap Pos TNI di Mbua masyarakat memang mengungsi, namun saat ini aktifitas sosial dan roda perekonomian sudah pulih, bahkan TNI juga melakukan ibadah bersama masyarakat di Mbua. Sementara di Distrik Yigi saat ini masih sunyi namun ada beberapa warga yang bertahan, jadi kami himbau masyarakat yang dihutan agar kembali ke Yigi,” pungkasnya. (Faisal N/Hrn)