MENU

Tentang “Ghost Fleet”: Anggap Warning Agar Indonesia Tidak Jadi Negara Gagal

Oleh: Dahlan Iskan

TKN Jokowi-KH Ma'ruf Jatim
Dahlan Iskan. (foto:istimewa)

SERUJI.CO.ID – Sebenarnya cerita seru dalam sebuah novel itu biasa saja. Tapi karena penulisnya seorang ilmuwan bidang strategi kemiliteran novel Ghost Fleet ini dianggap bukan hanya fiksi.

Apalagi Peter Warren Singer ini, penulis novel itu, meraih doktornya di Harvard. Dia juga analis di lembaga think thank terkemuka di Amerika: Brookings Institute. Disiplin ilmunya bidang militer dan politik hubungan internasional. Maka novel Ghost Fleet ini dianggap karya ilmiah.

Tentang ramalan masa depan yang dekat yang pasti terjadi: tahun 2030 Indonesia jadi negara gagal. Akan ada perang lagi di Timor.

Penguasa di Tiongkok akan diambil alih satu tim aneh: gabungan antara pengusaha dan militer. disebut Direktorate. Pengendali negara bukan lagi politbiro partai. Tapi direktorate itu.

Inilah novel tentang gambaran perang dunia ke 3 nanti. Perang dengan menggunakan teknologi baru: penuh unsur artificial intelligence. Kecerdasan buatan.

Robot jet tempur. Remaja menghancurkan sistem komputer persenjataan. Dan semua itu tentang pertempuran gaya baru. Antara Tiongkok dan Amerika.

Dan inilah sebenarnya inti karya sastra ini: Perang Pasifik baru. Indonesia hanya disebut agak sekilas. Mungkin karena letaknya dekat Pasifik.

Dalam perang baru itu Hawaii direbut Tiongkok. Tidak diduduki Tiongkok tapi menjadi kawasan yang terpisah dari Amerika.

Penulis novel tersebut, Peter Warren Singer, 43 tahun, memang bukan sembarang ilmuwan. Dia meraih gelar doktor dari Harvard. Tulisan-tulisannya menyebar di semua koran besar Amerika. Mulai dari Boston Globe, New York Times, Washington Post sampai Los Angeles Times.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER