JAYAPURA, SERUJI.CO.ID - Kontak senjata antara TNI dengan kelompok separatis dari Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM), yang disebut polisi sebagai Kelompok...
Kodam XVII/Cenderawasih melakukan klarafikasi atas isu penggunaan bom fosfor oleh pasukan TNI saat melakukan evakuasi terhadap korban pembantaian kelompok separatis di Nduga, Papua
"Tim gabungan TNI dan Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap KKB. Kita habisi mereka (KKB). Jangan sampai mengganggu kepentingan negara yang besar ini, dan jangan sampai mengganggu persatuan negara ini," kata Wiranto kepada wartawan di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (13/12).
Seminggu berlalu usai peristiwa penyerangan yang menewaskan 19 pekerja proyek jembatan di Kabupaten Nduga Papua, pada Senin (10/12) tepat di hari peringatan hari HAM sedunia, pihak kelompok separatis Papua mengeluarkan surat terbuka yang ditujukan pada Presiden Republik Indonesia. Begini isi surat lengkapnya.
"Operasi penyelamatan korban masih terus dilakukan baik di tempat kejadian maupun sekitar kejadian karena banyak juga dari para pekerja yang menyelamatkan diri secara terpecah," kata Wiranto usai menggelar Rapat Koordinasi tentang penyelesaian permasalahan Papua, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/12).
"Terdapat luka tikam di dada depan yang tembus hingga punggung, dan ada luka bacok di leher belakang," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal lewat rilis yang diterima SERUJI di Jayapura, Senin (10/11).
"Ditemukan kurang lebih 1 Kilometer dari lokasi pembantaian di Bukti Tabo dengan ciri-ciri rambut panjang memakai celana panjang putih," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi saat dikonfirmasi SERUJI di Pendam Cenderawasih, Senin (10/12) pagi.
Sebelum mencapai angka tersebut pihak keluarga korban dalam negosiasi awalnya meminta perusahaan membayar Rp1 miliar. "Kesepakatan selesai jam 4 sore Jumat kemarin, memang kami minta Rp1 miliar tapi ditawar hingga dealnya Rp75 juta," jelas Yohanis.
"M. Ali Akbar, Petrus Ramli, Hardi Ali, Simon Tandi dan Riki Simanjuntak. Mereka ini yang masih dalam pencarian," kata Kamal melalui keterangan tertulisnya yang diterima SERUJI di Jayapura, Sabtu (8/12) pagi.
"Peristiwa terjadi pada saat pekerja sedang beristirahat. Jadi akan diberikan Rp 24 Juta dengan rincian, uang duka Rp16,2 juta, santunan Rp4,8 juta dan pengantian biaya pemakaman Rp3 juta," jelas Sigit.
"Kami menyarankan masalah intelijen dievaluasi menyeluruh dan komprehensif karena kesannya kejadian tersebut tidak ada keterpaduan," kata Ketua Umum PPAD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri dalam konferensi pers di Gedung PPAD, Jakarta, Jumat (7/12).
Sementara itu, juga telah ditemukan 7 orang karyawan Istaka lainnya dalam keadaan selamat. Sehingga total pekerja yang telah ditemukan baik dalam keadaan selamat, maupun yang telah meninggal adalah sebanyak 23 orang.
Sebanyak 31 pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua, tepatnya di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, dikabarkan dibunuh secara sadis, yang diduga dilakukan kelompok separatis dari Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM), yang disebut polisi sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Secara umum sebagaimana yang tercatat dalam info wikipedia, riba adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman...
Wanita, 46 tahun, Karyawan, Palembang
Assalamualaikum wrwb,
Saya mau nanya dok,
Mengapa jari kaki saya berasa kebas/baal sdh 2 minggu dan ga hilang kebasnya .. sy sdh...
Jakarta, Seruji.com-- Ayat ke 255 dari Surah Al Baqarah yang juga disebut Ayat Kursi merupakan Kalamullah yang sangat dikenal di kalangan umat Islam, karena...