SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Partai Bulan Bintang (PBB) Surabaya dan Sidoarjo mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di kantor DPC PBB Sidoarjo, Ahad (6/1). Deklarasi yang disebut Relawan PASS LANTANG (Prabowo Sandiaga Salahudin Uno Bulan Bintang) Jawa Timur ini dihadiri Ketua Majelis Syuro DPP PBB H.MS Kaban.
MS Kaban selaku penasehat PASS LANTANG menegaskan deklarasi tersebut tentu saja untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Saya di relawan PASS LANTANG sebagai penasehat, diminta untuk hadir mendeklarasikan kehadiran relawan Prabowo-Sandi di seluruh Indonesia. Ini adalah satu proses sosialisasi agar seluruh calon legislatif Bulan Bintang bergerak untuk merebut simpati, suara di masyarakat, dan mereka yang sangat concern dengan pemenangan Prabowo- Sandi,” kata MS Kaban usai acara deklarasi, Ahad (6/1).
MS Kaban mengatakan selama ini anggapan masyarakat mengenai sikap PBB di Pilpres 2019 adalah persepsi yang keliru, yaitu persepsi yang menganggap PBB mendukung pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Baca juga: Patuhi Ijtima Ulama, Kader dan Caleg PBB DKI Deklarasi Dukung Prabowo
Dijelaskan oleh MS Kaban, saat ini majelis syuro PBB sudah menentukan arah pilihan di Pilpres 2019, yaitu ke arah Prabowo-Sandiaga Uno.
“Majelis syuro PBB itu sudah memberikan rekomendasi kepada pimpinan PBB agar mendukung pilihan ijtima’ ulama, yakni pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno,” tegasnya.
Mantan Menteri Kehutanan itu menerangkan, PBB harus menyukseskan pasangan capres yang berpihak kepada umat.
“Saya mengenal pribadi Prabowo sejak beliau masih menjadi taruna di Akademi Militer. Saya tahu dia aktif mengaji pada KH. Cholil Badawi. Apalagi saat menjadi Danjen Kopassus ketika banyak elite militer masih ambil jarak, Pak Prabowo justru berani menerima kunjungan silaturahim 1000 lebih ulama se-Indonesia yang tergabung dalam Badan Kordinasi Ulama dan Pondok Pesantren seluruh Indonesia. Jadi beliau itu dekat ulama sejak dulu,” ujarnya.
Baca juga: Yusril Cenderung ke Jokowi, Kader PBB Tak Dilarang Dukung Prabowo
Menyinggung tentang belum adanya keputusan resmi partainya, Kaban menjelaskan, keputusan itu ada di ranah Majelis Syuro dan DPP. Rakornas yang akan diselenggarakan 27 Januari nanti hanya untuk menyerap aspirasi kader se-Indonesia, sedangkan yang memutuskan adalah forum rapat Majelis Syuro dan DPP.
“Sebenarnya tanpa ada Rekornas juga tidak ada masalah. Karena keputusan cukup antara Majelis Syuro dan DPP,” tegasnya.
Lebih lanjut MS Kaban mengatakan, relawan PASS LANTANG merupakan gerakan yang terbuka, dan siapapun bisa bergabung di dalamnya.
“Di dalam wadah ini PBB punya mekanisme sendiri dalam menentukan pilihan, walaupun kita sebenarnya lebih concern pada pileg,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PBB Kabupaten Sidoarjo, HM. Munawir Anshary yang juga pemrakarsa Deklarasi PASS LANTANG Jawa Timur mengatakan, sebagai partai Islam yang memiliki komitmen kuat memperjuangkan aspirasi umat Islam dan keputusan ijtima’ ulama tidak ada pilihan lain kecuali harus mendukung pasangan Prabowo-Sandi.
“Kalau dukung yang lain, partai akan ditinggal konstituen. Kita harus cepat mengambil sikap,” kata Munawir. (SU05)