SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Menindaklanjuti permintaan Gubernur Jawa Timur untuk mengenalkan berbagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Daerah, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur Statistical Capacity Building (SCB).
SCB ini akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai Selasa (6/11) sampai dengan Kamis (8/11) bertempat di Hotel Shangrilla, Surabaya.
Tujuan SCB yang dihadiri oleh Bupati/Wali Kota dan kepala Bappeda se-Jawa Timur ini adalah untuk memperkenalkan lebih dalam indikator pembangunan, yang terdiri dari; Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, IPM, Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pengangguran.
“Pengenalan IKU secara statistik dimaksudkan agar Pemerintah Kabupaten/Kota mendapat gambaran bagaimana indikator-indikator tersebut dibentuk dan disusun. Pemahaman yang lebih mendalam diharapkan akan memunculkan program-program kerja yang langsung berkaitan dengan indikator-indikator tersebut,” kata Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Teguh Pramono saat menyampaikan sambutan, di Hotel Shangrilla, Surabaya, Selasa (6/11).
BPS. kata Teguh, akan memperkenalkan bagaimana teknik pengumpulan data, penghitungan, dan cara membaca angka-angka yang menjadi indikator ekonomi dan sosial suatu daerah guna menjadi acuan Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan yang tepat sasaran.
Materi yang akan disampaikan selama SCB ini meliputi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kemiskinan dan Ketimpangan Pengeluaran, dan Profil Ketenagakerjaan dan Pengangguran.
Acara ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Ir. Soekarwo dan akan dipimpin langsung oleh kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Dr. Suhariyanto. (Dy/SU01)