NEW YORK – Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Riyad Mansour menyampaikan kepada sidang Dewan Keamanan PBB, bahwa situasi saat ini di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur sudah sampai pada titik kritis, untuk itu ia mendesak anggota dewan untuk membantu melindungi warga Palestina dan tempat-tempat suci mereka dari ‘agenda nekat dan destruktif Israel’.
“Kami jelas-jelas berada di titik kritis,” kata Mansour.
“Oleh karena itu kami harus sekali lagi memperingatkan terhadap bahaya provokasi dan hasutan semacam itu, dan memicu siklus kekerasan lagi yang pastinya akan memiliki konsekuensi luas,” kata Mansour, seperti dikutip dari Al Jazeera, pada hari Selasa (25/7).
Riyad Mansour memperingatkan, dalam pidatonya kepada Dewan Keamanan PBB bahwa konflik agama yang berkembang dengan cepat setelah Israel terus melakukan tindakan kekerasan dan ilegal di Yerusalem Timur, kawasan yang dijajah Israel.
Mansour menuduh Israel berperilaku agresif dan melakukan pelanggaran provokatif terhadap kawasan status quo bersejarah di kompleks Masjid Al-Aqsa yang dikelola Muslim, merujuk pada penutupan singkat situs suci tersebut setelah sebuah penembakan mematikan di sana yang diikuti oleh pemasangan kamera CCTV dan Detektor logam. (JarotS/HA)