SERUJI.CO.ID – Anggota DPD RI yang juga Senator DKI Jakarta, Fahira Idris mengecam promosi miras yang menyematkan nama Muhammad di botol minuman keras (miras) oleh restoran, kelab malam, dan bar bernama Holywings. Bagi Fahira permintaan maaf oleh manajemen Holywings dan janji mereka memberikan sanksi yang berat kepada tim promosinya tidak serta merta menyelesaikan persoalan ini.
“Terlepas mereka sudah sungguh-sungguh meminta maaf dan Insya Allah dimaafkan, tetapi tetap harus ada konsekuensi dan sanksi karena ini benar-benar sudah meresahkan,” ujarnya pada rilis pers Selasa (24/6).
Lebih lanjut Fahira mengatakan bahwa ia menunggu transparansi penyelesaian internal kasus ini dari manajemen Holywings secepatnya. Manajemen Holywings harus memberi penjelasan kronologis sehingga promo miras yang meresahkan itu bisa terjadi, siapa yang bertanggung jawab membuat dan memposting promo tersebut, dan apa sanksi berat yang diberikan kepada tim promosinya.
“Saya juga meminta otoritas terkait ikut mengusut kasus ini sesegera mungkin dan jika terbukti ada pelanggaran harus ada sanksi tegas,” tukas Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta (24/6).
Senator DKI tersebut mengungkapkan, dirinya benar-benar tidak habis pikir sehingga ada ide promo gratis miras yang mengaitkan dengan unsur-unsur agama yang jelas-jelas saling bertentangan. Menurutnya, selebaran promo miras ini lebih mirip provokasi dari pada promosi.