MENU

Pribumi vs Non Pribumi

Oleh : Imam Shamsi Ali

Sebagaimana sangkaan banyak orang bahwa kemenangan Anies-Sandi di Jakarta menarik banyak perhatian. Orang-orang akan memperhatikan dari dekat setiap gerak-geriknya, bahkan setiap kata yang diungkapkannya. Perhatian itu tentunya bisa positif jika bertujuan positif dan boleh jadi negatif jika didasari iā€™tikad negatif dengan tujuan negatif pula.

Negatifnya adalah ketika perhatian itu memang didasari oleh ketidak puasan dan didorong untuk mencari-cari kesalahan atau hal yang dianggap bisa disalahkan. Ketika hal ini terjadi maka yang tidak salah pun bisa salahkan. Kata sebagian orang ā€œjangankan salah. Benar saja akan dilihat salahā€.

Dalam pidato publik pertamanya setelah pelantikan, gubernur Jakarta menyampaikan satu kalimat yang dianggap ā€œdivisiveā€ (memecah belah) bahkan rasis oleh sebagian. Pernyataan beliau tentang pribumi dengan tanggap ditangkap sebagai peluang untuk menyalahkan. Padahal pada pidato yang sama disampaikan bahwa di Jakarta inilah konsep keadilan sosial bagi seluruh warga harus diwujudkan.

Salahkah pernyataan itu? Bisa salah, tapi bisa juga tidak salah. Tergantung dari sudut mana motif dan defenisi dari pengistilahan itu.

Sejujurnya sejak lama saya kurang setuju dengan pengistilahan pribumi dan non pribumi, jika kata itu dikaitkan dengan etnis dan ras. Persis ketidak setujuan saya dengan istilah native dan non native American, bahkan imigran dan non imigran di Amerika. Hal itu dikarenakan baik Indonesia maupun Amerika keduanya adalah negara dengan penduduk pendatang. Mungkin mereka datang ke negara ini beratus-ratus tahun silam. Tapi namanya imigran ya tetap imigran. Persis dengan kesalahan kaum putih di bawah kepemimpinan Trump yang merasa sebagai penduduk asli Amerika. Sementara orang-orang Amerika lainnya dikategorikan imigran atau pendatang. Padahal kenyataannya mereka juga adalah imigran dari Eropa ke negara ini.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER