Lima Museum Antik di Solo yang Bisa Menambah Wawasan Kebangsaan
Tak sekedar antik dan unik, museum-museum di Solo ini juga punya segudang benda peninggalan saksi sejarah perjuangan bangsa.
SERUJI.CO.ID – Berkunjung ke sebuah kota, selain mencicipi kuliner legendaris sesekali mampir untuk lebih mengenal tentang cerita yang ada di dalam kota tersebut. Salah satu destinasi yang bisa dikunjungi adalah museum.
1Museum Danar Hadi
Dilansir dari IDNtimes.com, museum batik Danar Hadi ini menyajikan keanekaragaman dan juga perkembangan batik yang menjadi identitas bangsa. Tentu ini akan menambah pengetahuan wisatawan mengenai batik.
Ternyata batik memiliki banyak jenis dilihat dari beberapa aspek, seperti corak, motif dan warna. Semua pengetahuan tentang batik ada di museum batik Danar Hadi.
2Monumen Pers Nasional

Napak tilas perjuangan pers sebagai dokumentasi perjuangan bangsa dihadirkan dalam monumen ini.
Bagi anda penggiat dunia jurnalistik, anda perlu mengetahui pengetahuan hingga dokumentasi sejarah pers nasional melalui koleksi benda bersejarah yang ada di dalam.
Terdapat arsip media cetak berupa koran hingga majalah dari seluruh nusantara, yang menjadi saksi bisu dari jaman sebelum kemerdekaan hingga sekarang.
3Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan salah satu kerajaan yang berada di Pulau Jawa, di Kota Solo.
Keraton ini masih memegang teguh budaya Jawa dan terbuka untuk umum. Terdapat banyak koleksi barang dan benda antik peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta, dan juga beberapa fragmen candi yang ditemukan di Jawa Tengah.
Aturan berkunjung di sini cukup ketat. Pengunjung tidak boleh menggunakan topi, kacamata hitam, celana pendek, sandal maupun jaket.
4Museum Prasejarah Cluster Dayu
Di museum ini anda bisa mempelajari tentang situs purbakala Sangiran yang terletak di Karanganyar. Dalam museum ini, pengunjung akan mendapat pengetahuan mengenai aneka lapisan tanah dari zaman prasejarah ratusan ribu tahun lalu.
Ada pula artefak kuno yang menarik untuk dipelajari. Anda juga bisa memperdalam ilmu geologi dan arkeologi.
5Museum Radya Pustaka Surakarta
Museum ini digadang-gadang sebagai museum tertua di Indonesia. Museum Radya Pustaka ini memiliki arti, Radya berarti pemerintah dan Pustaka berarti surat. Artinya, museum ini adalah tempat penyimpanan surat-surat kerajaan.
Didirikan pada tanggal 28 Oktober 1890 oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat, pada masa pemerintahan Pakubuwono IX, museum ini juga menyimpan banyak benda bersejarah yang bisa menambah wawasan kebangsaan kita. (Nia)