MENU

Tentang Sebuah Nama

Oleh: Fahd Pahdepie

Berbisnis ternyata bukan sesuatu yang mudah. Saya perlu banyak belajar, saya perlu dikayakan dengan banyak pengalaman. Di masa-masa awal, segalanya begitu berat. Ternyata mengeksekusi gagasan menjadi sesuatu yang ‘sustainable’ dan ‘profitable’ bukanlah hal yang sepele.

Di sanalah Pak Denny benar-benar menjadi seorang ‘guru’. Ia banyak memberi saya ilmu yang tak akan saya lupakan sepanjang hidup. Saat saya lalai, saya ditegur. Saat saya tak tahu, saya diberi tahu. Saat saya goyah, saya dikuatkan. Dari bulan ke bulan, tahun ke tahun. Saya benar-benar memposisikan diri sebagai murid yang ingin belajar dengan impian menjadi besar.

Hari ini adalah salah satu hari yang besar dalam hidup saya. Hari ini saya berhasil membukukan sebuah prestasi dalam pencapaian pribadi saya. Bukan tentang seberapa besar yang saya hasilkan dalam bisnis apapun. Bukan tentang penghargaan dari ajang bergengsi. Tetapi hari ini saya bisa memberikan ‘profit sharing’ pada mentor saya, sekaligus mengembalikan dana investasi yang ditanamnya.

Dari semua rasa syukur yang saya miliki, saya ingin mengucapkan terima kasih yang begitu besar pada sosok Denny JA. Sosok yang bukan hanya memberi saya inspirasi, tetapi juga memberi saya kesempatan, rasa percaya, dan tanggung jawab. Bukan hanya itu, saya juga diizinkan untuk menjadi muridnya.

Denny JA tetaplah Denny JA, barangkali ia sosok brilian yang hanya akan lahir sekali dalam sejarah—paling tidak dalam sejarah hidup yang saya alami. Ia tetap dipuji dan dikhianati banyak orang. Ia tetap dicibir sekaligus dibutuhkan banyak orang. Ia adalah man of ideas, man of controversy, man of history.

Sering kali kerja besarnya tak diakui orang. Sering kontribusinya tak dianggap dan disembunyikan ke kolong meja. Sering sumbangan-sumbangan pentingnya disepelekan. Banyak orang yang enggan diasosiasikan dengannya, atau tak mau menyebut namanya dalam beberapa acara—meskipun Denny JA berperan penting di balik layarnya.

Namun, saya akan jadi orang yang akan selalu menyebut namanya ketika menceritakan sejarah hidup saya. Bersaksi bahwa ia adalah orang baik yang luar biasa. Dan saya bangga—bagaimana pun cara orang melihatnya.

Megamendung, 30 Agustus 2018

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER