JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Partai Bulan Bintang (PBB) tidak ikut mengusung salah satu pasangan capres-cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2019. PBB akan berfokus memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 agar dapat lolos ke Parlemen, dan PBB tidak akan memberikan dukungan, baik pada Jokowi maupun Prabowo.
Untuk itu, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra meminta seluruh kader PBB fokus untuk meraih suara di Pileg 2019.
“Seluruh kader saya minta fokus ke Pileg agar PBB memperoleh suara di atas 4 persen dan kembali eksis di DPR,” kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/8).
Yusril mengungkapkan bahwa PBB tidak pernah diajak oleh Prabowo Subianto maupun Jokowi untuk turut mendukung dalam Pilpres 2019.
“Baik Jokowi maupun Prabowo tidak pernah mengajak PBB untuk mendukung mereka. Kalau mereka sendiri tidak pernah mengajak kita untuk mendukung mereka, untuk apa kita capek2 mendukung salah satu dari mereka,” ungkapnya.
Baca juga: Hizbut Tahrir Tegaskan Memberi Dukungan pada PBB
Yusril memaklumi partainya tidak diajak dalam mendukung salah satu pasangan capres-cawapres, karena PBB tidak memiliki kursi di DPR RI yang menjadi syarat untuk dapat mengusung capres-cawapres.
“PBB tidak punya kursi di DPR, hanya punya suara sah secara nasional. Pencalonan dua pasangan calon keduanya menggunakan kursi, bukan suara sah secara nasional. Dengan digunakannya cara ini, maka PBB tidak dalam posisi dapat mencalonkan atau ‘mengusung’ pasangan calon,” jelasnya.
Pakar Hukum Tata Negara ini menduga kedua capres tidak menganggap PBB sebagai partai yang berarti untuk mendukung di Pilpres 2019. Apalagi berbagai lembaga survei PBB diduga tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen.
“Kalau orang lain menganggap kita tidak penting, janganlah kita GR merasa diri kita penting. Kita tidak perlu menjadi seperti orang menderita sakit jiwa merasa diri kita penting dan besar (megalomania), padahal kenyataannya kita tidak seperti itu,” katanya.
Baca juga: Resmi, Koalisi Sepakat Sandiaga Uno Sebagai Cawapres Prabowo
Untuk mengatasi semua ini, imbuhnya, PBB tidak punya pilihan lain kecuali kerja keras dan fokus menghadapi Pileg agar tetap eksis dan kembali diperhitungkan orang lain.
“Untuk Pilpres, jangan banyak menyita waktu kita, karena tidak akan ada manfaat apapun yang kita peroleh dari Pilpres ini,” pungasnya. (ARif R/Hrn)