JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Dalam riset yang dilakukan G-Communications (G-Comm) ditemukan hal menarik pada isi pemberitaan media yang membahas soal isu-isu yang beredar terkait pasangan calon Presiden-Wakil Presiden di Pilpres 2019.
Dalam rilis hasil riset G-Comm yang berjudul ‘Riset Pemberitaan Media tentang Pemilihan Presiden 2019’, ada temuan menarik dari data yang dikumpulkan atas pemberitaan enam media yang diriset, baik cetak maupun online.
Direktur G-Comm, Andi Irman mengatakan, dari data yang dihimpun, menunjukkan paslon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf cenderung melakukan pola mengklarifikasi atas isu-isu yang beredar.
“Sementara pasangan calon 02, Prabowo-Sandi cenderung lebih banyak mengeluarkan isu-isu yang terkait dengan pasangan calon 01, Jokowi-Ma’ruf, seperti misalnya isu hoaks surat suara, yang justru ini malah merugikan pasangan calon 02,” kata Andi Irman dalam rilisnya di Jakarta, Senin (11/2).
G-Comm adalah perusahaan yang memberikan layakan komunikasi terintegrasi; Media Manajemen, Media Sosial, Smart Media Monitoring dan Media Relations. G-Comm merupakan anak usaha dari G-Indonesia Suskses Mulia.
“Riset dilakukan selama periode 1-31 Januari 2019 pada 3 (tiga) media online yakni Detik.com, Kompas.com dan Antaranews.com serta 3 (tiga) media cetak yakni Kompas, Republika dan Jawa Pos, dengan jumlah total berita 1.923,” ungkap Adi.
Berdasarkan kategori media, media online lebih mendominasi dari pada media cetak. Hal ini menggambarkan minat pembaca topik tentang Pilpres lebih banyak di media online.