JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti menegaskan komitmennya untuk memenangkan pasangan calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
“Dulu (Pilpres 2014, red) saya fight untuk dukung si Prabowo. Kekurangan dan salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu (siapa) Prabowo,” kata La Nyalla kepada wartawan usai menyambangi kediaman KH Ma’ruf Amin di Kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (11/12).
La Nyalla mengklaim bahwa ia sangat tahu tentang Prabowo, bahkan dalam hal keislaman La Nyalla yakin Jokowi lebih baik dari Prabowo.
“Soal Islam lebih hebat pak Jokowi. Pak Jokowi berani mimpin shalat, (apa) Pak Prabowo berani suruh mimpin shalat? Nggak berani,” ujar mantan Politisi Gerindra ini.
Baca juga:Â La Nyalla Tuding Prabowo Minta Rp 40 M, Fadli Zon Sebut Miskomunikasi
Untuk membuktikan apa yang ia katakan, Ketua Kadin Jawa Timur ini menantang Prabowo untuk membaca ayat suci Alquran di depan publik.
“Ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Prabowo baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, bacaan shalat. Kita semua jadi saksinya,” tantang La Nyalla.
Kehadiran La Nyalla di kediaman KH Ma’ruf Amin adalah untuk menjenguk cawapres dari Jokowi ini yang dikabarkan sedang sakit karena kakinya terkilir.
Sebagaimana diketahui, dalam Pilpres 2014, empat tahun lalu, La Nyalla adalah salah satu timses dari Prabowo yang kala itu berpasangan dengan Hatta Rajasa, berhadapan dengan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Namun, sejak gagal maju sebagai calon Gubernur dalam Pilgub Jatim 2018, karena tidak didukung Gerindra, La Nyalla memilih mengundurkan diri dari Gerindra dan mencabut dukungannya kepada Prabowo, termasuk dalam Pilpres 2019. (ARif R)
La Nyala dulu saya simpati pada anda….sekarang liat pun sudah muak….
Kasian ya sejak keluar dari gerindra
kelihatan yg ngomong, seberapa pengetahuan agama nya. Jadi Imam shalat bukan soal berani tidak berani, tapi tahu diri. hehehe….
La Nyala langsung pinter begitu ngedukung Pak Joko, tapi pinternya “ngejilat” dan ngejekkan mantan partnernya. Awas siapkan lehernya saja ya.
Yang tmenilai ketakwaan orang itu adalah Allah SWT.bukan penjilat