JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Dalam pidato kebangsaan ‘Indonesia Menang’, calon Presiden Prabowo Subianto mempunyai pesan khusus kepada aparat kepolisian di Indonesia. Ia meminta polisi setia kepada bangsa dan negara, bukan kepada individu.

“Rakyat kita mendambakan polisi sebagai bhayangkari-bhayangkari seluruh rakyat Indonesia. Polisi yang hebat, unggul, dan polisi yang begitu tampil semuanya segan dan hormat. Bukan semuanya takut,” kata Prabowo dalam pidatonya di Jakarta Convention Center (JCC) Plenary Hall, Jakarta, Senin (14/1) malam.

Prabowo berpesan kepada insan-insan di kepolisian bahwa apa yang didapatkan di korps semuanya berasal dari rakyat. Mulai pendidikan awal hingga bintang untuk perwira tinggi.

“Kita ingat adik-adikku ingat kau dibesarkan oleh rakyat, kau diberikan makan oleh rakyat, diberi pakaian oleh rakyat, diberi pendidikan oleh rakyat, karier oleh rakyat, bintang-bintang di pundakmu itu dari rakyat, bukan dari orang perorangan. Rakyat mendambakan kalian melindungi mereka. Kalian milik kita juga,” ujar Prabowo.

Baca juga: Jika Terpilih, Prabowo Terapkan “Strategi Dorongan Besar” untuk Indonesia Menang

Prabowo mengingatkan aparat kepolisian, seharusnya setia kepada bangsa dan negara, bukan kepada individu.

“Setialah pada bangsa dan negara, jangan kepada individu. Kita harus yakin rakyat Indonesia mendambakan aparat yang berbuat terbaik untuk mereka. Tidak ada kekuasan di dunia ini yang bisa langgeng kalau tidak dicintai rakyatnya sendiri,” tuturnya.

Sejumlah pimpinan parpol koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga hadir dalam acara ini, di antaranya Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufrie, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Waketum Partai Berkarya Titiek Soeharto. (SU05)