SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Mohammad Nuh, lebih memilih mengurusi persoalan sosial agama ketimbang terjun dalam dunia politik. Bahkan tawaran dari sejumlah partai politik yang ingin mengusungnya menjadi calon Gubernur (cagub) Jawa Timur di Pilkada Jatim 2018 ditolaknya.
“Sebelumnya sudah ada partai politik yang menawari saya jadi cagub, saya sampaikan terima kasih, tapi saya ingin lebih memfokuskan mengurusi sosial keagamaan, karena yang mengurusi masih jarang,” ungkapnya, saat ditemui di Surabaya, Sabtu (6/1).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini mengatakan, dirinya meminta kepada publik terutama bagi partai yang sebelumnya akan mengusungnya dalam pencalonan cagub di Pilkada Jatim mendatang, supaya dapat menghormati keputusannya yang lebih ingin fokus mengurusi persoalan sosial agama ketimbang politik praktis.
“Mohon dihormati keputusan saya yang lebih memilih di jalur sosial keagaaman, dan secara hormat sudah saya sampaikan sebelumnya,” terangnya. (Devan/Hrn)
