JAKARTA – Dalam rangka menghadapi sidang lanjutan ke-17 dengan agenda pemeriksaan terdakwa kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tim penasihat hukum memberikan latihan secara khusus kepada Ahok agar tidak salah dalam memberikan keterangan dan menjawab pertanyaan sesuai dengan fakta.
“Kami menyelenggarakan semacam simulasi, jadi bagaimana nanti pak Basuki harus menjawab pertanyaan-pertanyaan baik dari majelis dan terutama dari JPU, mengantisipasi pertanyaan kaya apa dan jawabannya bagaimana,” ungkap Trimoelja penasihat hukum Ahok, pada awak media, Senin (3/4) malam.
Trimoelja menjelaskan Ahok dilatih untuk menjawab pertanyaan apa adanya, tidak dilebihkan dan tidak dikurangi, sesuai dengan yang dialami sendiri. Terutama untuk mengantisipasi pertanyaan JPU yang dipastikan akan bertanya kenapa saat sosialisasi terkait budidaya ikan untuk kesejahteraan masyarakat pulau seribu, sampai harus menyebut-nyebut surat Al Maidah ayat 51.
“Pasti pertanyaannya (JPU -red) ke sana, apakah ada maksud menodai agama atau tidak, jadi inti dari pertanyaan pasti soal apakah ada penodaan agama atau tidak,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, hari ini Selasa (4/4), persidangan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan masuk sidang pemeriksaan. Dalam sidang pemeriksaan Ahok sendiri yang akan duduk di kursi terdakwa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari JPU dan Hakim.
EDITOR: Iwan S
lumba-lumba…
Dilatih nangkep tulang yg dilempar jauh…guk…guukk…
HahahahaH Latian… Kaya Mau Maen Sirkus HahahaH…
Sebetulnya sudah lbh dr nasihat yg ia dapat… Jika dia mau melihat dg hatinya…