MEDAN, SERUJI.CO.ID –Â PSMS Medan akan menjalani laga “hidup mati” melawan tamunya Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-32 Liga I Indonesia yang akan digelar di Stadion Teladan medan, Sumatera Utara, Sabtu (1/12).
“Itu laga yang sangat penting bagi kami. Kami siap untuk besok. Kami harus tetap yakin dan optimis. Dan harus berpikir untuk menang,” kata Pelatih PSMS Peter James Butler di Medan, Jumat (30/11).
Hasil pertandingan pekan ke-32 ini akan menjadi penentu nasib PSMS di kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.
Jika kalah, peluang bertahan di Liga I musim depan semakin tipis, namun bila menang, asa masih terbuka dengan sisa dua pertandingan akhir.
Ia mengatakan, Persebaya tidak mudah dikalahkan, apalagi tim yang bercokol di posisi enam klasemen dengan 47 poin itu, juga memiliki ambisi besar menang tiap pertandingan.
Apalagi menilik empat pertandingan terakhir yang dilakoni tim “Green Force”, sukses diraih dengan kemenangan.
Hal yang paling krusial, adalah arsitek Persebaya, Djajang Nurjaman tentunya mengenal betul setiap karakter pemain PSMS yang memang pernah dilatihnya saat PSMS promosi dari Liga 2.
“Saya tahu pasti Djajang Nurdjaman, dia pasti sangat tahu kelemahan kita karena dia putaran pertama liga masih melatih PSMS sebelum ke Persebaya. Tapi tentunya dia tidak tahu strategi yang akan kita terapkan besok,” katanya.
Sementara Pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman sendiri mengaku meski Persebaya saat ini sudah aman dari zona degradasi, namun anak-anak asuhnya akan tetap bermain maksimal untuk membawa pulang poin dari Medan.
“Tentunya kami punya target bisa menang dan kami sudah menyiapkan strategi. Kami tetap akan main dengan sportivitas tinggi,” katanya. (Ant/SU05)