JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Presiden Jokowi menghadiri acara pertemuan Relawan yang tergabung dalam Gerakan Nusantara Bersatu pagi ini, Sabtu (26/11) di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Relawan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini telah hadir di GBK sejak pagi hari tadi. Presiden nampak memasuki GBK sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung naik ke atas podium yang telah disiapkan panitia.
Acara Relawan di GBK tersebut mendapat sorotan dari warganet. Pasalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa GBK tidak boleh digunakan hingga Piala Dunia U20 (World Cup U20).
“Yang katanya GBK atau venue piala dunia harus clear ga ada kegiatan. Standar ganda,” kata Rohendi lewat akunnya @katahendhi di twitter, Sabtu (26/11).
https://twitter.com/katahendhi/status/1596312455168557057?s=20&t=sAKL1CWNu7yLUIXV1s7Qtg
Sementara itu, politisi Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis, menyayangkan kegiatan relawan yang dihadiri Presiden Jokowi tersebut diadakan disaat bangsa Indonesia tengah berduka atas terjadinya Gempa di Cianjur, Jawa Barat yang telah menelan korban jiwa ratusan orang.
“Cianjur msh berduka, cianjur msh membutuhkan perhatian extra, cianjur masih membutuhkan pertolongan nyata. Cianjur duka bersama. Lalu, benar kah pak @jokowi akan hadir ke acara ini? Konon katanya, stadion GBK tdk boleh digunakan untuk apapun hingga piala dunia U20 2023.,” kata Hasbil lewat akun @Hasbil_Lbs, Sabtu (26/11).
Cianjur msh berduka, cianjur msh membutuhkan perhatian extra, cianjur masih membutuhkan pertolongan nyata. Cianjur duka bersama.
Lalu, benar kah pak @jokowi akan hadir ke acara ini? Konon katanya, stadion GBK tdk boleh digunakan untuk apapun hingga piala dunia U20 2023. pic.twitter.com/SI1bSyW7lx
— MudaAdalahKekuatan (@Hasbil_Lbs) November 25, 2022
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa GBK tidak boleh digunakan hingga Piala Dunia U-20 (World Cup U20) yang akan berlangsung dari 20 Mei-11 Juni 2023.
“Mengingat, GBK yang termasuk dalam venue Piala Dunia U-20 2023 harus steril dari segala kegiatan. Sampai perhelatan Piala Dunia U-20 2023 rampung,” kata Amali kepada media, Selasa (9/11) lalu.
Dilain kesempatan, PSSI lewat Anggota Exco PSSI, Endri Erawan juga menyampaikan bahwa FIFA baru saja memberikan informasi terbaru bahwa tidak boleh ada kegiatan di venue WC U20 hingga 6 bulan jelang pertandingan WC U-20.
Sebelumnya, FIFA hanya melarang kegiatan 14 hari sebelum laga dimulai.
“Kondisi terkini, awalnya 14 hari, tapi setelah perkembangan dan setelah bolak balik tinjau ternyata masih banyak yang harus disiapkan di luar stadion,” kata Endri Erawan kepada media di Jakarta, Senin (21/11).
“Jadi butuh PUPR untuk renovasi kekurangan yang ada dan FIFA berikan masukan enam bulan sebelum Piala Dunia U-20 harus steril. Jadi tak bisa digunakan lagi ke depan sampai Mei,” lanjutnya.