JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Tim Satria Muda (SM) Pertamina menargetkan menang di laga ketiga semifinal Divisi Merah Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017-2018 demi lolos ke final setelah ditundukkan BSB Hangtuah 60-69 di partai kedua, Sabtu (24/3).
Kekalahan itu membuat kedudukan semifinal yang berformat “best of three” menjadi 1-1 menyusul pada partai pertama SM menang 97-88. Dengan demikian, semifinal akan berlanjut ke laga penentu yaitu laga ketiga yang digelar Minggu (25/3) mulai pukul 19.00 WIB juga di Britama Arena.
“Masih ada kesempatan besok, ada peluang untuk merebut laga ketiga,” ujar pelatih SM Youbel Sondakh usai pertandingan di Britama Arena di Jakarta, Sabtu (24/3).
Menurut Youbel, berkaca dari kekalahan laga kedua, ada beberapa aspek timnya yang perlu diperbaiki seperti akurasi tembakan maupun tembakan bebas dan banyaknya kesalahan atau “turn overs”.
Selain itu, satu hal penting lainnya adalah cara mengunci pergerakan “big man” Hangtuah Nahshon George yang di laga kedua membuat 31 poin, 14 rebound dan tiga assist.
“Rencana kami menutup Nahshon George gagal di gim kedua. Seharusnya pertahanan juga penyerangan kami bisa lebih baik,” kata Youbel.
Sementara, point guard SM Hardianus meyakini tim yang lolos ke final IBL 2017-2018 adalah tim yang mau tampil mati-matian di laga ketiga semifinal.
“Semua pemain harus bekerja keras untuk menang,” tutur Hardianus. (Ant/SU01)
