MATARAM – Kasus penghinaan bernada rasis yang dilakukan Steven Hadisurya Sulistyo kepada Gubernur NTB, Dr. Muhammad Zainul Majdi terus menuai kecaman dari berbagai kalangan masyarakat. Kali ini warga keturunan Cina yang berada di NTB turut mengecam dan mengutuk keras sikap Steven.
Eka S Gunawan, salah satu tokoh pemuda Cina NTB yang mewakili Warga Cina NTB turut menyampaikan pernyataan sikap di Bakesbangpoldagri Provinsi NTB pada Sabtu (15/4), mengutuk keras dan menyesalkan sikap arogan Steven.
“Kita warga Tionghoa di NTB merasa terhina gubernur kita dihina. Apalagi TGH Muhammad Zainul Majdi merupakan tokoh yang sangat kita hormati,” kata Eka sebagaimana dilansir Republika.
Selain mengutuk keras sikap Steven, warga Cina NTB juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dan segera menangkap Steven untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya.
Sebagaimana diketahui, kasus penghinaan yang dialami gubernur NTB yang akrab disapa Tuan Guru Bajang di Bandara Changi, Singapura, pada Ahad, 9 April 2017, oleh seorang pemuda warga keturunan Cina mendapat perhatian dan viral di sosial media.
Kasus tersebut menyulut kemarahan masyarakat Indonesia khususnya warga NTB di seluruh Indonesia yang merasa ikut dihina karena hinaan rasis Steven kepada gubernur NTB dengan menyebut, “dasar Indo, dasar Indonesia, dasar pribumi, Tiko !”.
Sampai saat ini pihak kepolisian belum bersikap atas banyaknya tuntutan masyarakat yang inginkan Steven diproses Hukum, agar ada efek jera dan peristiwa serupa tidak terulang dikemudian hari.
EDITOR: Arif R
pemerintah dalam hal ini kepolisian harus bersikap tegas terkait pelanggaran “SARA”, jangan meremehkan hal yang kecil, jgn NKRI hancur hanya ulah segelintir orang.
mulut engga dijaga, peribumi dibawa” padahal kalian cari makan dinegara ini, aku kira bola matanya aaja kecil, ternyata otak dan hati kecil juga,,mulutt km harus km bayar mahal,kesalahan bs dimaafkan,, tpi kali ini bener” dosa km lakukan seteven bangsat, kalimat memecah belah kesatuan,, penjarakan !!!!
Klo orang” pemicu SARA dibiarkan berkeliaran bebas aplgi bs menjadi pejabat di republik ini, seperti menyiapkan bom waktu yg siap meledak kpn sj…
Ahok ahok baru banyak bermunculan dikarenakan tidak ada sikap tegas polisi utk menghukum para penghina agama dan penyebar kebencian rasis.bukannya ditangkap malah dilindungi habis2an si rasis ahok
URUSAN PRIBADI BANG, GK USAH LEBAY