JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Bos Lippo Group, James Riady telah mengakui bahwa ia pernah bertemu dengan Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin. Namun, James menyebut pertemua itu hanya pertemuan kebetulan dan tidak ada membahas soal mega proyek Meikarta.
Terkait hal tersebut, Neneng juga telah mengakui bahwa ia pernah bertemu dengan konglomerat papan atas Indonesia tersebut.
“Prinsipnya hanya silaturahmi,” kata Neneng usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Jumat (2/11).
KPK pada Jumat memeriksa Neneng sebagai tersangka kasus suap pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Suap Meikarta, Tersangka Neneng Akui Pernah Bertemu Bos Lippo James Riady
Neneng pun membantah bahwa pertemuannya dengan James itu juga membahas soal proyek Meikarta. “Tidak ada, bahas umum saja,” ujarnya.
KPK akan mendalami pertemuan antara petinggi Lippo Group dengan Neneng tersebut.
“Tentu terkait dengan dugaan pertemuan dengan Bupati Bekasi. Soal peristiwanya tentu saja yang kedua apa yang dibicarakan di sana dan apakah ada atau tidak keterkaitan dengan pokok perkara yang sedang kami usut saat ini,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/10). (ARif R)
