JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Presiden-Wakil Presiden dalam Pilpres 2019.
Elektabilitas paslon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf unggul di 56,8-63,2 persen. Sementara, elektabilitas Prabowo-Sandi sekitar 36,8 -43,2 persen. Dengan demikian selisih elektabilitas kedua paslon tidak berbeda dari survei LSI Denny JA sebelumnya, yakni dua digit.
“Tampilan angka elektabilitas masing-masing pasangan calon dibuat dalam bentuk range elektabilitas karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional,” kata Ardian Sopa dalam rilis survei bertema ‘Jokowi di Ambang Dua Periode?’, di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/4).
Jokowi Unggul di Pemilih Muslim Terutama dari Kalangan Yang Merasa Dekat dengan NU

Dalam rilis hasil survei yang diterima SERUJI, elektabilitas Jokowi KH-Ma’ruf uggul di pemilih muslim sebesar 55 sampai 61,4 persen. Sementara Prabowo-Sandi didukung sebesar 38,6 sampai 45 persen pemilih muslim.

Diungkapkan Ardian, bila pemilih muslim dipilah lagi ke dalam asosiasi atau kedekatan pemilih berdasarkan organisasi keagamaan, maka Jokowi-KH Ma’ruf terlihat unggul di pemilih yang merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan pemilih yang merasa tak menjadi bagian dari organisasi mana pun.
Pada pemilih yang merasa bagian dari NU yang jumlahnya 49,4 persen dari seluruh pemilih, Jokowo-KH Ma’ruf unggul telak dengan rentang elektabitas 62,4 persen sampai 68,8 persen.
“Rentang dukungan dari pemilih yang merasa bagian dari NU terhadap Prabowo-Sandi sebesar 31,2 persen sampai 37,6 persen,” tutur Ardian.
Prabowo-Sandi Unggul Telak di Pemilih FPI dan PA212

Sementara itu, Prabowo-Sandi unggul telak di segmen pemilih yang merasa bagian dari organisasi pimpinan Habib Rizieq Shihab, Front Pembela Islam (FPI) dan Alumni aksi 212 yang tergabung dalam PA212.
Pada segmen FPI, Prabowo-Sandi unggul 52,4 sampai 58,8 persen, sementara Jokowi-KH Ma’ruf hanya di 41,3 sampai 47,6 persen.
Keunggulan Prabowo-Sandi juga terlihat besar di segmen pemilih PA212, yakni di 80,1 sampai 86,5 persen, berbanding Jokowi-KH Ma’ruf di 13,5 sampai 19,9 persen.
Jokowi hanya unggul di pemilih yang merasa bagian NU dan pemilih yang tidak terafiliasi dengan ormas Islam manapun.

Survei yang dilakukan pada tanggal 18-26 Maret 2019 terhadap 1.200 responden di 34 provinsi yang dipilih dengan metode multistage random sampling tersebut, dilakukan dengan wawancara secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner, dan Margin of error survei sebesar 2,8 persen.
Selain survei, LSI Denny J.A. juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.
