JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Presiden Jokowi yang kembali akan berlaga di Pilpres 2019, akhirnya mengumumkan calon pendampingnya sebagai cawapres.
Pengumuman yang dilakukan di sebuah restoran di kawasan Jakarta Pusat usai bertemu dengan Ketum dan Sekjen Parpol koalisi pengusung Jokowi, cukup mengejutkan. Pasalnya nama yang santer disebut hingga detik-detik jelang pengumuman adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan keputusan sangat penting. Saya memutuskan dan dapat persetujuan dari partai koalisi kerja, yang akan dampingi saya Prof DR KH Maruf Amin.,” ungkap Jokowi, di Jakarta, Kamis (9/8).
Jokowi menyebut bahwa keputusan tersebut diambil melalui perenungan juga mempertimbangkan masukan dan saran berbagai elemen masyarakat, seperti para ulama, ketua umum partai, pengurus partai, dan relawannya.
Jokowi juga menyebut alasan akhirnya memilih Rais Aam PBNU tersebut sebagai cawapres.
“Mungkin ada beberapa pertanyaan dari masyarakat luas di seluruh tanah air mengapa Kiai Maruf Amin yang dipilih. Profesor Doktor Kiai Haji Maruf Amin lahir di Tangerang, 11 Maret 1943 adalah sosok agama bijaksana,” ungkapnya.
Selain itu, imbuh Jokowi, sosok KH Ma’ruf Amin adalah orang yang sarat dengan pengalaman.
“Beliau pernah duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, Wantimpres, Rais Aam PBNU dan Ketua MUI. Dalam kaitan dengan kebhinekaan, Profesor Doktor Kiai Haji Maruf Amin juga menjabat sebagai dewan pengarah BPIP,” pungkasnya. (ARif R/Hrn)