KENDARI, SERUJI.CO.ID – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menegaskan partai yang dipimpimnya akan mendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019. Untuk itu, ia telah menginstruksikan kepada semua kader PBB, terlebih calon calon legislatif untuk mendukung keputusan partai.
Menjawab pertanyaan SERUJI sesaat sebelum memberikan pembekalan kepada semua caleg PBB di Kendari, Senin (21/1), Yusril mengakui sebelum memutuskan mendukung paslon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf Amin, ia seringkali mengkritik pemerintahan Jokowi.
Tak jarang kritik yang dilontarkan, diakui Yusril sangat keras dan tajam, namun Jokowi tak marah, tak dendam. Sebaliknya hubungan personal antara dirinya dengan Jokowi semakin akrab.
“Mungkin beliau paham, betapa tajam dan kerasnya kritikan saya, itu semata wujud saya cinta negeri ini dan ingin melihat negeri ini tambah maju. Buktinya secara pribadi saya dengan Jokowi bersahabat baik dan sering diskusi untuk memajukan Indonesia,” jelas Yusril yang ketika memberikan keterangan pers kepada SERUJI, didampingi Ketua DPD PBB Sultra, Ruksamin.
Baca juga: Patuhi Ijtima Ulama, Majelis Syuro PBB Rekomendasikan Dukung Prabowo-Sandiaga
Karena sering memberikan kritik yang keras dan tajam dan Jokowi tidak tersinggung, menjadi salah satu alasan bagi Yusril untuk mendukungnya dalam Pilpres nanti.
Indonesia, kata Yusril, butuh Presiden yang rendah hati tapi merakyat dan kuat bekerja untuk memajukan Indonesia, dan sosok itu ada pada Jokowi.
“Alhamdulilah petinggi PBB lainnya sepakat sehingga keputusan resmi PBB dukung Jokowi akan di deklarasikan dalam Rakernas PBB tak lama lagi,” lanjut Yusril.
Baca juga: Yusril: Dukungan PBB Cenderung ke Jokowi-KH Ma’ruf
Selain memberikan pembekalan kepada para caleg, kunjungan pakar hukum tata negara itu ke Kendari juga dimanfaatkan Universitas Sultra untuk memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa Unsultra.
Kepada para mahasiswa, pria kelahiran Manggar Belitung ini mengingatkan pentingnya generasi muda membangun demokrasi yang berkeadilan.
Mantan Menteri Sekretaris Negara di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mengunjungi pelelangan ikan Kendari dan memborong beragam jenis ikan untuk dikirim ke keluarganya di Jakarta dan Belitung. (AH/Hrn)
Hahahaha.. virus plonga plongo..
Jika PBB tidak pecat ketum-nya maka pilihan logis adalah selamat tinggal PBB !!!
Fadiel Ahmad tul
Akhirnya sembuh juga…
Sudah kuduga dari dulu ternyata sama dg ali
begitu masuk istana, 11- 12 dia dengan ngabalin, penuh puja-puji, lupa dia dengan omongannya yg dulu. KATA SUJIWO TEJO : MANUSIA ITU TERIKAT DENGAN KATA-KATANYA ….. kalo menurut saya : manusia itu dipegang kata-katanya,kalo kata-katanya tidak bisa dipegang lalu apanya yg mau dipercaya ?????