JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Koalisi Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional menyatakan mengambil langkah maju untuk menyusun rancangan kabinet sejak dini, yang fokus pada pembenahan ekonomi.
“Ya, kami menyiapkan rancangannya sejak sekarang. Kami ingin kabinet bukan sekedar akomodasi kepentingan,” ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Partai Gerindra Anggawira dihubungi di Jakarta, Selasa (17/7).
Sebelumnya dalam keterangan tertulis yang dikirimkan Partai Gerindra, disebutkan bahwa koalisi Gerindra, PKS dan PAN telah menyepakati memberikan tiket calon Presiden kepada Prabowo Subianto.
Baca juga: Bantah Pernyataan Sandiaga, PKS: Koalisi Saja Belum Jelas, Masa Kabinet Sudah Ada
Dalam keterangan itu disebutkan bahwa Gerindra, PKS dan PAN akan mendiskusikan calon Wakil Presiden Prabowo pada pertemuan berikutnya termasuk mengenai rancangan kabinet.
Anggawira menekankan kabinet yang diinginkan koalisi Gerindra, PKS dan PAN adalah kabinet yang diisi oleh orang-orang yang mampu dan kompeten.
“Penting kabinet diisi oleh orang-orang yang mampu dan kompeten sesuai dengan fokus program ekonomi yang selama ini makin amburadul,” katanya.
Baca juga: Kantongi Tiket Capres, Gerindra Optimis Prabowo Akan Memenangkan Pilpres 2019
Anggawira optimistis Prabowo akan mendapatkan amanah rakyat untuk memimpin Indonesia pada periode mendatang.
Ia menyebutkan survei terakhir yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) elektabilitas Jokowi dibawah 50 persen. Sementara kampanye dengan hastag #2019gantipresiden semakin disukai sebanyak 60,5 persen.
Dia mengatakan berdasarkan survei LSI juga diketahui bahwa pemilih loyal Jokowi hanya 32 persen. Sedangkan pemilih loyal yang akan memilih selain Jokowi telah mencapai 30,5 persen.
“Kami optimistis Prabowo mendapat amanah rakyat untuk membawa Indonesia sejahtera. Tiada yang tidak mungkin dalam hidup ini, selalu terbuka peluang untuk kepemimpinan baru,” pungkasnya. (Ant/Hrn)
semoga pak prabowo sehat selalu.amin…
Inshaa allah
Hati2 pak ada kaum cebong yg mulai menyelinap masuk…
Hati2 jg Pak Prabowo,,,mungkin akan ada penghianatan d balik itu.Sperti thn2 kemarin.sdh terbukti.
Mantaap
Mbsk sri gk gitu” lsh biar dj rakyat yg memilih, jgn lupa izin ALLAH no 1..