Endin menyesalkan pernyataan Nusron yang justru memberikan ruang kepada pribadi non-kader untuk kursi bakal calon Gubernur Jawa Barat. Menurut dia, sebaiknya urusan Pilgub Jawa Barat diserahkan ke seluruh pengurus Golkar Jawa Barat.
“Ada banyak wilayah lain yang membutuhkan perhatian pak Nusron. Kenapa justru semangat sekali bicara Pilgub Jawa Barat. Pemetaan di wilayah lain juga kan dibutuhkan sesuai dengan tupoksi beliau,” katanya.
Ia menyatakan, Partai Golkar memiliki mekanisme internal yang harus dijalani oleh siapapun yang akan diusung pada PIlgub Jabar.
Satu-satunya kader yang menjalani seluruh rangkaian proses tersebut adalah Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
“Kang Dedi sudah berbakti terhadap Partai Golkar dalam konteks dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Elektabilitas partai ini nomor satu di Jawa Barat, ketua-nya kerja,” katanya. (Ant/Hrn)
DPemberani kok ..biarkan saja,ulama sja dilawan.Biar tambah nyungsep.
Hahaha… temennya aja ga mau denger omongannya. Apalagi yang lain
Bibirnya itu lho, gemeske wong lio!
@iwan_ideas Iblis berkata Fitnah kami ada di setiap mulut manusia! Jk tdk beriman mk dia Dajjal!
Begitulah….