JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rzieq Shihab memasuki tahun baru 2019, dan makin dekatnya ke hari pencoblosan Pilpres 2019 pada 17 April 2019, menginstruksikan pada seluruh pengurus FPI untuk tidak lagi mensosialisasikan tagar #2019GantiPresiden.
“Kepada segenap Pengurus dan aktivis serta simpatisan FPI, beserta seluruh sayap juang di dalam maupun di luar negeri, terhitung sejak awal tahun 2019 tidak ada lagi gaung #2019GantiPresiden,” kata Habib Rizieq dalam pesan tertulis DPP FPP yang diterima SERUJI, Ahad (6/1).
Tokoh utama dalam Aksi Super Damai, Aksi 212 pada 12 Desember 2016 lalu ini, meminta agar tagar #2019GantiPresiden diganti dengan tagar #2019PrabowoPresiden.
“Gaungkan dengan ikhlas, niat dan bulat tekad, serta penuh semangat di setiap tempat dan kesempatan (tagar) #2019PrabowoPresiden,” ujar Habib Rizieq.
Habib Rizieq juga menegaskan, bahwa seluruh aktivis FPI dan simpatisan harus dapat memenangkan Pilpres 2019.
“Ayo,.. tumbangkan rezim zalim,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, tagar #2019GantiPresiden telah menjadi tagar yang paling populer dan masif di media sosial dan menjadi gerakan yang membesar di seluruh Indonesia. Tagar yang diinisiatori politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera ini, menjadi gerakan politik paling populer jelag pilpres 2019. (ARif R)
Dah 2019 kok masih jokowi ya
Kapan penyoblos nya kok 2019 prabowo presiden.bukan nya jokowi jk presiden sekarang..!
Diganti aja jd 17 april ganti persiden
jangan terlalu mengharap….
Jokowi dodo presiden !!!!