JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Beredar kabar partai koalisi pendukung Jokowi sebagai calon Presiden (capres) pada Pilpres 2019 akan bertambah 1 partai lagi dari sebelumnya 9 partai menjadi 10 partai pendukung.
Hal itu diungkapkan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kritiyanto berdasarkan kesimpulan hasil perbincangan sekjen partai koalisi baru-baru ini.
“Insya Allah, dari teman-teman sekjen (parpol koalisi, red) bisa jadi 10 (partai). Kira-kira seperti itu. Jadi penjelasan tadi sudah sangat gamblang,” kata Hasto di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (7/8).
Sebelumnya Jokowi diusung oleh 9 partai yang terdiri dari; PDI-P, PKB, Golkar, PPP, PSI, PKPI, Nasdem, Hanura, dan Perindo.
Dikabarkan partai yang akan berlabuh di koalisi Jokowi adalan Partai Amanat Nasional (PAN).
Kabar itu makin menguat, setelah hari ini, Selasa (7/8) Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menemui Jokowi di Istana Presiden, Jakarta.
Zulkifli menemui Jokowi sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung melakukan pertemuan tertutup.
Pertemuan Zulkifli dengan Presiden Jokowi berlangsung sekitar 1 jam, dan baru berakhir pada sekitar pukul 16.30 WIB. Namun Zulkifli Hasan menolak memberikan penjelasan kepada wartawan yang telah menunggunya. (ARif R/Hrn)
Jangan kasih ruang buat PAN..awas ada si amien nanti minta jatah buat anak nya..biasa nya yg ngaku partai Allah..didalamnya banyak syaitan nya..
Allah gk butuh partai..kalau Allah sudah berkehendak jum’at nanti kiamat juga bisa..kunfayakun..!!
Sok teuuu loo bong
Ingat jgn mau dipecah bela dan dibohongi tetap jaga persatuan dan kesatuan #2019gantipresident
Ngk ngaruh tuh….!
Monggo mau 12.partai..juga..yg milih bukn partai..catat..yg milih rakyat…..rakyat bisa menilai..ingat jngan beli hati nurani rakyat..rakyat sudah pintar”bos..ga mau cuman di bohongin..
Tak ap”yg pinting 2019 pilh prsidn baru
Boleh bda pilihan. Tpi ttp jg persatuan. Karena siapapun pmmimpny sdh ada gris yg di tntukan tuhan
Presiden baru jokowidodo
Baru di ganti 2019
Persidem ngamok sal ole’e
hmmmm