JAKARTA – Pimpinan Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berpotensi batal pulang ke Indonesia dari Arab Saudi tanggal 15 Agustus 2017 mendatang. Padahal, rencana sebelumnya Habib Rizieq diagendakan akan menghadiri perayaan Milad FPI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2017.
Ketua Bantuan Hukum FPI sekaligus Pengacara Habib Rizieq, Sugito Atmo Pawiro mengatakan, peluang kliennya pulang ke Tanah Air pada pertengahan Agustus mengecil. Apalagi Agustus tahun ini bertepatan dengan musim ibadah haji.
“Dulu ada rencana (pulang). Tapi karena ada persiapan ibadah haji, kemungkinan (pulang) kecil,” ujar Sugito, Jakarta, Jumat (4/8).
Sugito mengaku, dirinya baru saja kembali ke Indonesia usai bertemu dengan Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi belum lama ini. Habib Rizieq mengatakan bahwa kemungkinan besar dirinya batal kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.
Apalagi Habib Rizieq juga akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Dengan begitu, Habib Rizieq diperkirakan bakal absen menghadiri perayaan milad FPI yang jatuh pada 17 Agustus 2017.
Menurut Sugito, kemungkinan Habib Rizieq akan pulang dari Arab Saudi pada akhir September 2017 mendatang.
“Jadi kemungkinan besarnya, Habib (Rizieq) tidak pulang. (Mungkin baru pulang) setelah Lebaran haji,” ucap Sugito.
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke Tanah Air pada 15 Agustus 2017. Habib Rizieq juga mengaku siap menghadapi proses hukum yang menjeratnya di Indonesia.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan tersangka terhadap Habib Rizieq Shihab dan seorang wanita Firza Husein terkait dugaan penyebaran percakapan dan foto vulgar pada Senin (29/5).
Habib Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 junto Pasal 29 dan atau Pasal 6 junto Pasal 32 dan atau Pasal 9 junto Pasal 34 Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.
Sedangkan Firza dikenakan Pasal 4 ayat 1 junto 29 dan atau Pasal 6 junto 32 dan atau Pasal 8 junto 34 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman kurungan pidana diatas lima tahun.
Sejak 26 April 2017, Habib Rizieq berada di Arab Saudi, dan belum kembali ke Indonesia hingga kini. (IwanY)
Saya pribadi utk sementara HRS jangan berpikiran pulang dulu. Lihatlah dg kasus Novel, Irmansyah, penembakan rumah anggota DPR, dll. Apa tindak lanjut aparat ? Siapa yg berbuat ? Seriuskah mereka menuntaskan kasus ini ? Benarkah mereka aparat keamanan yg menegakkan keadilan ? Jika HRS pulang apakah mungkin para aparat itu akan berfungsi sebagai penjaga keamanan ? Preet semua….Jadi bagi pendukungnya yg disini tak usahlah mewacanakan kepulangan HRS. Terjadi “sesuatu” dengannya dan itu pasti, sampai dimana tanggungjawab kalian ? Apa yg bisa kalian lakukan ? Padahal sosok HRS sangat kita butuhkan….
Semoga yang terbaik
Redaksional berita ini tidak baik buat citra HRS. Tidak seharusnya kepulangan ataupun ketidakpulangan HRS ke tanah air, diklik dari sudut seperti ini. Kesannya HRS itu mengaku bersalah, tapi tidak mau pulang (baca:melarikan diri dari jerat hukum) sejak april hanya karena ibadah haji. Banyak sudut lain yg bisa diklik, dan tidak akan terkesan menyudutkan.