MENU

Komisioner BWI: Nazhir Wakaf Kompeten adalah Orang Terpilih dan Profesi Mulia

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Komisioner BWI (Badan Wakaf Indonesia) Prof. Nurul Huda menegaskan bahwa para pengelola harta benda wakaf atau nazhir adalah manusia mulia dan pilihan. Oleh karena itu nazhir Indonesia harus terus menjaga amanah dan profesional agar kepercayaan publik lebih meningkat.

Hal ini dikemukakan Nurul Huda didepan peserta dalam acara pendidikan dan latihan (diklat) serta sertifikasi profesi nazhir oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BWI dan Wakafpreneur Institute di Jakarta pada Sabtu, 30 Juli 2022.

“Kami berharap setelah para nazhir mengikuti sertifikasi maka tugas pokok mereka yakni menjaga aset dan mengembangkannya serta mendistribusikan manfaat wakaf akan lebih baik dan berdampak optimal,” jelas Nurul. Lebih lanjut ia berpesan agar para peserta diklat tetap dalam barisan nazhir wakaf demi menjayakan proyek wakaf produktif di Indonesia.

Pada acara yang sama Nurul menyerahkan plakat simbolik penunjukkan Akrom Foundation Wakafpreneur sebagai mitra resmi LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) BWI (Badan Wakaf Indonesia). CEO Wakafpreneur Agung Prijo Nugroho memastikan pihaknya akan memfasilitasi training atau diklat ini secara periodik, bahkan tidak hanya untuk Indonesia namun juga di kawasan ASEAN.

“Kami bersyukur Angkatan 1 Diklat sertifikasi nazhir berlangsung sukses. Untuk itu kami membuka kesempatan Angkatan 2 pada akhir Agustus 2022,” kata Agung.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER