JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Solidaritas Alumni Universitas Indonesia (UI) Lintas Generasi mendesak Rektor UI untuk memberikan teguran kepada Ali Mochtar Ngabalin yang telah mencatut nama UI untuk kepentingan Pilpres 2019.
Hal itu untuk menyikapi atas beredarnya video Ngabalin dan sekelompok orang yang mengklaim sebagai alumni UI pendukung Jokowi dengan tagline “Lanjutkan, Lawan, Libas”.
“Menuntut Rektor UI untuk memberikan teguran keras dan tertulis kepada Ali Mochtar Ngabalin dkk. atas penggunaan nama Universitas Indonesia dalam video ‘Lanjutkan, Lawan, Libas’ yang beredar di medsos, yang bersifat mengadu domba anak bangsa,” bunyi salah satu pernyataan tertulis yang diterima SERUJI, Senin (6/8).
Solidaritas Alumni UI tersebut juga menyesalkan pernyataan Presiden Jokowi yang dapat memprovokasi rakyat untuk berpecah belah.
“Presiden tidak sepatutnya memprovokasi anak bangsa untuk berpecah belah dengan ucapannya “Relawan harus siap berantem” pada Sabtu 4 Agustus 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat,” tegas mereka.
Baca juga: Setelah Muncul Ajakan “Siap Kelahi”, Staf Ahli Presiden Ajak Relawan”Lawan, Libas”
Mereka juga mendesak DPR-RI membentuk Pansus Adu Domba oleh Presiden, mengingat ucapan tersebut tidak mencerminkan sikap seorang presiden sebagai kepala negara.
Berikut pernyataan lengkap tersebut;
Release
PERNYATAAN SIKAP SOLIDARITAS ALUMNI UNIVERSITAS INDONESIA LINTAS GENERASI
Rektor harus berikan teguran keras dan tertulis kepada Ali Mochtar Ngabalim
Jangan mau pak institusi UI dicatut mamanya oleh si Ngibulin, harus ditegor dan diperingatkan,penjilat kan mau menyenangkan majikannya
Smoga Org yg dmaksud mw mdengarkan teguran.
Payah hidup ini klo bebal ma nasehat.
Namanya aja ngabalin jelas penjilat tukang ngibul
Malunya Ngabalin dgn teman temannya ketahuan tukang catut nama UI.
@RestyCayah Muka dan nama sama Ngeselin.