MENU

Serapan Anggaran APBD era Ahok Rendah, Sandi: Kita Akan Evaluasi

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Serapan anggaran APBD 2017 oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemerintahan Provinsi DKI Jakarta masih sangat rendah walau tahun anggaran 2017 akan segera berakhir.

Hingga bulan November, anggaran APBD 2017 yang dirancang era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saifullah, baru terserap dibawah 50 persen.

Sebagaimana diketahui selama Gubernur Ahok dan Plt Gubernur Djarot menjabat hingga Oktober 2017, APBD DKI Jakarta penyerapannya rendah, dan mendapat kritik dari berbagai pihak. Rendahnya serapan anggaran dianggap berbagai pihak berdampak pada lambatnya program pembangunan di Jakarta yang mempengaruhi perekonomian masyarakat secara luas.

Melihat kondisi tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berjanji akan melakukan evaluasi segera terhadap SKPD yang serapan anggarannya masih dibawah 50 persen.

“Kita evaluasi di rapat berikutnya tentang anggaran,” kata Sandi kepada awak media, di Pasar Seni, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12) malam.

Sandi menegaskan bahwa SKPD yang masih rendah serapan anggarannya akan didorong mengejar kekurangannya dan diminta bekerja semaksimal mungkin agar pembangunan di Jakarta berjalan sebagaimana mestinya.

“Harus maksimal, all out mengejarnya,” tegas Sandi.

Disampaikan juga oleh Sandi, ia dan Gubernur Anies Baswedan akan terus mendorong SKPD melakukan penyerapan anggaran hingga akhir tahun ini, dan belum berencana melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Dinas yang tidak mampu menyerap anggaran maksimal.

“Kita belum bicara itu, jangan dievaluasi dulu. Dia (Kepala Dinas, red) fokus dulu untuk penyerapan nya. Karena masih ada satu bulan full,” pungkasnya. (ARif R/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER