KARANGANYAR, SERUJI.CO.ID – Dewan Ikatan Dai Aceh mengundang kedua pasangan calon presiden untuk mengikuti tes membaca Al-Quran. Menanggapi hal itu, calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, memilih ikut aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kita ikut aja arahannya KPU,” kata Sandi usai meresmikan Posko Sekretariat Nasional (Seknas) Solo Raya di Jalan Adi Soemarmo, Klodran, Colomadu, Karanganyar, Ahad (30/12).
Dalam kesmepatan yang sama, Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN), Sudirman Said, juga senada dengan Sandiaga Uno.
“Kita mengikuti aturan perundangan yang ada,” kata Sudirman.
Baca juga: Akhiri Polemik Keislaman, Ikatan Dai Aceh Usul Capres-Cawapres Dites Baca Quran
Sudirman kemudian mempertanyakan apakah tes tersebut harus dilakukan bagi peserta Pilpres 2019. Namun demikian, ia menyebut kedua capres tidak akan menjadikan ini sebuah kekhawatiran.
“Di Aceh menjadi kepala daerah itu ada keharusan mengikuti tes baca Al-Quran. Saya tidak tahu apakah Pilpres juga harus begitu,” tuturnya.
“Pak Prabowo itu orang yang jujur. Kalau nanti dites membaca dan beliau ternyata tidak cukup menguasai, pasti beliau akan menyampaikannya. Tetapi, jika Pak Prabowo bisa melakukannya, juga pasti akan menyampaikannya,” imbuhnya.
Sudirman lantas mengaitkannya dengan pihak-pihak yang melakukan pencitraan demi meraih simpati rakyat. Ia menyebut Prabowo-Sandi tidak perlu melakukan itu
“Yang paling menyenangkan bagi tim kampanye, keduanya adalah orang-orang yang jujur, tidak ada pencitraan, tidak ada bungkus-bungkus, jadi apapun tidak ada masalah,” pungkasnya.
Baca juga: Disindir Tak Bisa Jadi Imam Shalat, Begini Kata Prabowo
Sebelumnya, Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan agar kedua pasangan capres dan cawapres untuk mengikuti tes membaca Al-Quran. Hal ini untuk menghilangkan polemik keislaman pada kedua pasangan calon.
Tes membaca AL-Quran juga menjadi bagian rangkaian tes kepala daerah di Aceh.
Untuk itu, mereka mengundang kedua pasangan capres-cawapres untuk dites membaca Al-Qur’an yang akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari 2019. (SU05)