JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa sejak awal tahu informasi mengenai penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet adalah berita bohong.
“Sejak awal saya sudah duga karena tidak mungkin seorang Sarumpaet dianiaya tanpa berteriak. Keadaan aman saja (dia) berteriak, apalagi kalau keadaan susah, tidak mungkin tidak didengar orang,” kata Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (4/10).
Terkait peristiwa tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf, Wapres enggan mengomentari lebih lanjut.
“Itu nantilah, itu urusan politik,” kata JK sebelum memimpin rapat penanganan bantuan asing untuk gempa Palu.
Aktivis hak asasi manusia (HAM) Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui tidak terjadi penganiayaan pada dirinya dan membenarkan luka lebam di wajahnya karena melakukan prosedur bedah plastik.
“Tidak ada penganiayaan. Itu hanya cerita khayal entah diberikan oleh setan mana ke saya dan berkembang seperti itu,” kata dia dalam konferensi pers di rumahnya di Bukit Duri, Jakarta, Rabu (3/10). (Ant/SU01)
istirahat saja lah pak. kok tumben sekarang bersuara