JAKARTA – Setelah Partai Gerindra hengkang dari Pansus Hak Angket KPK, kini santer terdengar kabar bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) disinyalir kuat akan mengikuti langkah Gerindra untuk hengkang dari pansus.
Sekretaris Fraksi PAN Yandri Sutanto menyatakan bahwa DPP PAN sudah melakukan pembahasan soal angket KPK dengan hasil pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap keikutsertaan partainya dalam pansus.
“Kecenderungan menarik diri kuat, tapi itu belum final,” paparnya di Gedung DPR, Kamis (27/7).
Yandri menjelaskan bahwa keputusan PAN untuk hengkang dari pansus masih menunggu rapat evaluasi. Selain rapat internal, pihaknya juga sudah melakukan survey dan menyerap aspirasi konstituen daerah.
“Banyak yang beranggapan bahwa kerja pansus angket tidak objektif, menurut masyarakat hal itu dapat mengganggu kerja KPK,” ujarnya.
Ia mengatakan, Partainya tidak terjebak dalam permainan itu, jika ingin memperkuat KPK pihaknya mengajak semua fraksi untuk memperkuatnya.
“Jangan sampai dijadikan barter. Kami akan evaluasi menyeluruh,” tegas Yandri.
Sementara itu, Anggota Pansus Hak Angket Arsul Sani mengatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan partai Gerindra untuk hengkang, termasuk juga jika PAN mengikuti langkah tersebut.
“Setiap partai memiliki kebijakan sendiri, nanti kalau kami mau bersikap, ya tolong dihormati,” kata Arsul seusai Rapat Paripurna, 20 Juli lalu. (HA)