KOTA BANJAR, SERUJI.CO.ID – Para petugas KPU Kota Banjar dan penyelenggara serta pengawas lengkap, pada Sabtu (20/1) siang, melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilihan atau coklit Pilkada Banjar.

Calon walikota Banjar, Jawa Barat, Ade Uu Sukaesih dan sang suami Herman Sutrisno. Publik figur atau tokoh masyarakat yang pertama disambangi petugas, sementara untuk calon wakil walikota Nana Suryana, dilaksanakan terpisah.

“Kita datang kesini melaksanakan coklit salah satu pasangan calon walikota untuk menyesuaikan data diri, agar sesuai dengan DPT,” ucap Komisioner KPU Kota Banjar Asep Saparudin kepada wartawan, Sabtu (20/1).

Asep memastikan, pendataan terhadap pemilik ini agar tidak ada DPT ganda, apalagi bagi para peserta pilkada, yang akan maju di Pilkada Banjar 2018 nanti. Semua warga Banjar dipastikan terdaftar di DPT.

Sementara itu menurut Ade Uu Sukaesih salah satu calon Walikota Banjar, dirinya sangat merespon baik adanya kegiatan coklit data pemilih, supaya administrasi di kalangan masyarakat bisa terpantau.

Ade pun berbicara sebagai Walikota Banjar saat ini, berharap di Pilkada nanti menargetkan 90% warga Banjar mengikuti pemilu di setiap TPS masing-masing.

“Jangan takut jika ada kedatangan petugas KPU saat melakukan coklit, segera menyesuaikan data identitas diri kita, agar terdaftar,” ucap Ade Uu Sukaesih kepada SERUJI.

Ade berharap, dengan pendataan ini pemilu di setiap daerah masing-masing dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Coklit Pilkada 2018 melibatkan 350 ribu petugas, 1.750.050 rumah di 171 daerah (17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten).

Para petugas diantaranya Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP), serta jajaran Komisioner KPU.

Pelaksanaan coklit dimulai hari ini dan akan berlangsung selama 30 hari dengan standar target 1 petugas lima rumah per hari. (Degum/SU05)