MATARAM – Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menyapa ribuan kader dan simpatisannya di Alun-alun Tastura, Kota Praya, kabupaten Lombok Tengah pada hari ini, Selasa (7/3). Prabowo hadir dalam rangka “Silaturrahim Indonesia Raya” yang digelar pengurus DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat.
Dalam pidato politiknya, Prabowo menyindir kebijakan pemerintah yang dinilainya terlalu pro kepentingan asing.
“Saya risau saudara-saudara, negara saya sudah merdeka tujuh puluh tahun lalu, tetapi masih miskin. Kekayaannya tiap hari dibawa ke luar negeri,” kata Prabowo.
Ia mengaku menangkap kegelisahan dari rakyat di berbagai daerah yang dikunjunginya. “Kok, sepertinya tidak ada keadilan. Kok sepertinya orang miskin tidak punya kesempatan. Kok kesannya kalau punya uang dihormati, kalau tidak punya diinjak-injak,” ujarnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat agar lebih cerdas dalam menggunakan hak pilih. Karena, kata Prabowo, Tuhan tidak akan mengubah nasib rakyat, kecuali rakyat itu sendiri yang mengubah nasibnya.
“Dalam demokrasi, satu orang punya hak satu suara. Gunakanlah semua itu sesuai hati nurani, jangan terpengaruh karena uang,” tandasnya.
EDITOR: Harun S