MENU

Tembakan Salvo Antarkan Pemakaman Pratu Sandi Noviana

KOTA BANJAR, SERUJI.CO.ID – Jenazah almarhum Pratu Sandi Noviana tiba di rumah duka di dusun Randegan 1 RT.01 RW.05 Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (13/2) dini hari.

Pemakaman Alm. Pratu Sandi Noviana dilaksanakan secara upacara militer dan diiringi oleh tembakan Salvo sebagai penghormatan terakhir kepada prajurit terbaik.

Upacara pemakaman Alm. Pratu Sandi Noviana dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus Mayor Inf. Wahyu Yunihartoto.

Dalam sambutannya Komandan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus Mayor Inf. Wahyu Yunihartoto mengatakan telah kehilangan prajurit terbaik Indonesia.

“Hari ini kita mengantarkan prajurit terbaik Indonesia yang telah gugur dalam menjalani tugas di Sinak Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Semoga Alm. Pratu Sandi Noviana diterima di sisiNya,” ucap Danyon 14 Parako Group 1 Kopassus Mayor Inf. Wahyu Yunihartoto saat membaca sambutan di pemakaman Alm.Pratu Sandi Noviana, Selasa (13/2).

Dengan pengawalan ketat dari kepolisian dan anggota TNI jenazah Alm. Pratu Sandi Noviana diantar ke pemakaman TMP Kusuma Bangsa di Jalan Husen Kartasasmita, Kota Banjar.

Baca juga: Prajurit TNI Yang Gugur Ditembak Separatis Papua Adalah Putra Banjar

Rekan kerabat dan keluarga ikut menghadiri pemakaman. Isak tangis keluarga dan sahabat pecah saat jenazah dimasukan ke liang lahat.

Pemakaman juga dihadiri oleh Pasimin Kodim 0613 Ciamis Kapten Inf. Enjang Santana, Danramil 1316 Pamarican Kapten Inf. Usep, Danramil 1313 Banjar Mayor Inf. Agung Subakti, Wadanyon 323 Batalion Raider /Kostrad Tri Winarto, Camat Banjar Dedi Suryadi, dan rekan anggota Kopassus.

Untuk menghormati jasa- jasa Alm. Pratu Sandi Noviana, Kopassus menaikkan pangkatnya dari Pratu menjadi Praka (Anumerta).

Diberitakan sebelumnya, Pratu Sandi Novian yang merupakan anggota Tim Khusus (Timsus) Satgasban XV Kopassus Pos Sinak, Papua, tewas ditembak kelompok separatis yang diduga dari Organisasi Papua Merdekan (OPM), Senin (12/2) sekitar pukul 10.00 WITA.

Baca juga: Prajurit TNI Tewas Ditembak Kelompok Separatis Papua

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kol Inf Muh Aidi mengatakan peristiwa bermula saat Pratu Sandi Novian bersama rekan-rekannya ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Namun saat terpisah dari rekan-rekannya, korban diserang sekitar lima anggota kelompok separatis yang sering disebut aparat keamanan sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan menggunakan parang dan pistol hingga terluka, dan akhirnya gugur.

Aidi mengatakan senjata api jenis pistol combat G2 milik Sandi Noviana juga dirampas oleh KKB. (Degum/SU05)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER