JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan pada awal 2019 angka pengangguran di Indonesia turun menjadi 5,3 persen.
“Angka pengangguran di awal tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,61 persen,” kata Hanif di Depok, Jumat (18/1).
Meski demikian, kata Hanif, Kementerian Ketenagakerjaan akan terus berupaya untuk menekan angka pengangguran itu.
“Ini sesuai dengan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla,” sebutnya.
Baca juga:Â Ekonomi Banten Meningkat, Namun Pengangguran Meningkat
Hanif mengatakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menyusun program yang akan dimasukkan ke dalam RPJMN, di mana ada beberapa poin penting yang menjadi sasaran, yaitu memastikan angka kemiskinan turun, kondisi politik stabil, pembangunan infrastruktur semakin ditingkatkan, dan mengurangi angka pengangguran.
“Sudah masuk di RPJMN, kita usahakan pengurangannya sampai angka lima persen,” terangnya.
Hanif mengatakan zona wilayah yang masih terpantau tinggi tingkat pengangguran, yakni Kota Depok karena persentasenya masih sekitar 6,6 persen.
“Oleh karena itu, harus ada langkah konkret untuk mengurangi angka penganguran bagi masyarakat Kota Depok,” pungkasnya. (Ant/SU05)