PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Universitas Islam Riau (UIR) sedang mengkaji dugaan tindak pidana transaksi elektronik yang dilakukan pemilik akun facebook Eka Octaviyani. Pasalnya, Eka dinilai telah melecehkan almamater perguruan tinggi Islam di Riau tersebut lewat tulisan di akunnya.
Postingan Eka Octaviyani yang dinilai melecehkan alumni dan civitas UIR tersebut, diduga menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa UIR di gedung DPRD Riau, Senin (10/9) lalu.
“Gak usah panik, macam gak tau aja kualitas UIR, cuma mahasiswa recehan kok. Kumpulan orang2 yg gak lulus di universitas incaran biasanya kebuangnya disini, or yg nilainya minus tapi ngotot kuliah biasanya ngumpul disini, anggap saja seperti kentut yg aromanya jg bakal ilang bentar lg. Aku kira dr universitas ternama yg demo, begitu tau itu uir, ngakak sendiri,” tulis Eka Octaviyani dalam sebuah komentar lewat akun miliknya.
Menyikapi hal itu, melalui rilis yang diterima SERUJI, Kamis (13/9), Prof Dr H Syafrinaldi, SH, M.CL, mengatakan, pihaknya telah menugaskan Badan Hukum dan Etika UIR bersama dengan Prodi Teknologi Informatika untuk mempelajari kedudukan akun atas nama Eka Octaviyani.
Berita lengkap bisa dibaca di SERUJI Riau
Bunuh semuA penghina islam
Manusia jeboohh